Senin, 15 September 2008

JARKOM, TUGAS-1

Kumpulin Tugas-1, JARKOM di blok ini

Cara Posting :
1. Klik JARKOM, TUGAS-1
2. Klik Posting sebuah komentar, tidak bisa anonymous
3. Tulis di Editor, beri nama dan nim (semuanya)
4. Submit/Publish Tugas Anda
5. Check dengan refresh halaman

Salam

IGN Mantra, M.Kom

21 komentar:

Andreanus mengatakan...

oleh :

Andreanus Hendy (206140010)
email : m3_b3nn1n6ton@yahoo.com
ym : m3_b3nn1n6ton

Ranggi Purna Nugraha (206140013)
email : ranggy_nang@yahoo.com
ym: ranggy_nang

Muhammad Rizky (206140021)
email : The_old_skul@yahoo.com
ym : gue_banget35

Agus Prasetya (206140015)
email : ar_sland@yahoo.com
ym : ar_sland




A. Fungsi dan Kelemahan Jaringan komputer untuk Bisnis

1. Fungsi Jaringan Komputer untuk Bisnis

a. Jaringan Internet

Jaringan internet dapat digunakan dalam bisnis untuk pertukaran informasi, katalog produk, media promosi, surat elektronik, bulletin boards, kuesioner elektronik, dan mailing list. Internet juga bisa digunakan untuk berdialog, berdiskusi, dan konsultasi dengan konsumen secara on-line, sehingga konsumen dapat dilibatkan secara proaktif dan interaktif dalam perancangan, pengembangan, pemasaran, dan penjualan produk. Pemasaran lewat internet ada 2 metode, yaitu push dan pull marketing. Keunggulan strategi bisnis yang dapat diperoleh dari internet adalah komunikasi global dan interaktif; menyediakan informasi dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen; meningkatkan kerja sama; memungkinkan untuk membuka pasar, produk, atau pelayanan baru; serta mengintegrasikan aktivitas secara on-line. Aplikasi Electronic Commerce ada 2, yaitu: Business-to-Consumer dan Business-to-Business Commerce. Pembayaran transaksi electronic commerce diatur dalam Sistem Electronic Funds Transfer, sedangkan keamanan datanya diatur oleh Secure Socket Layer yang dikembangkan menjadi Secure Electronic Transaction.
Beberapa keuntungan berbisnis lewat internet :
 Menarik konsumen baru melalui pemasaran dan periklanan Web.
 Memperbaiki pelayanan konsumen yang sudah ada melalui fungsi pelayanan dan dukungan Web konsumen.
 Mengembangkan saluran pemasaran dan distribusi berdasarkan Web yang baru untuk produk yang sudah ada.
 Mengembangkan informasi baru dari produk yang dapat diakses lewat Web.

b. Jaringan Intranet

Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan / organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe.
Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.
Remote Access adalah kemampuan untuk terhubung dengan resource pada suatu network sentral dari suatu lokasi. Ini berarti menggunakan sebuah PC dan modem di satu tempat, lewat kabel telepon, terhubung ke suatu PC atau server pada network utama suatu perusahaan.

Banyak perusahaan tertarik dengan remote access karena perusahaan yang memakai remote access memiliki kelebihan kompetitif dengan memberikan akses langsung informasi kritis di mana pun mereka berada. Dengan teknologi remote akses, perusahaan dapat memberikan dukungan dan respon yang lebih baik kepada pelanggan.

Kelebihan kompetitif lainnya adalah membuat pekerja menjadi lebih produktif dan efisien. Memungkinkan pekerja bekerja di rumah tanpa gangguan yang memberikan lebih banyak pilihan gaya hidup. Penelitian menunjukkan telekomuter mempunyai loyalitas terhadap perusahaan yang lebih tinggi dibandingkan pekerja kantor biasa. Penelitian California Telecommuting Pilot Programm menemukan telecommuting meningkatkan produktivitas 10 sampai 30 % dalam banyak kasus. Perusahaan memilih remote access untuk mengurangi jumlah dan ruang kantor yang diperlukan. Dengan banyak pekerja berada di luar kantor, ruang kantor dapat digunakan sebagai part time basis, dan ruang kantor dapat dikonsolidasi.

Aplikasi yang banyak menggunakan remote access adalah :
 pertukaran surat elektronik
 tranfer file
 akses database
 remote shceduling
 remote printing
 manajemen jaringan (network management)

Industri-industri yang membutuhkan remote access antara lain :
 perusahaan telekomunikasi
 bisnis pelayanan
 real estate
 keamanan finansial
 arsitektur
 akuntansi
 medis meliputi rumah sakit dan sistem informasi medis
 perusahaan pengiriman dan pengangkutan
 perusahaan asuransi
 provider internet


2. Kelemahan Jaringan Komputer untuk Bisnis

a. Dari segi keamanan

Berdasarkan hasil riset dan survei serta berbagai laporan tentang kejahatan jaringan komputer yang terjadi dewasa ini, diketahui bahwa saat ini tidak ada satu pun jaringan komputer yang dapat diasumsikan 100 persen aman dari serangan virus komputer, spam, e-mail bomb, atau diterobos langsung oleh para hackers terutama dalam dunia bisnis hal ini sangat relevan. Seorang hacker berpengalaman dengan mudah melakukan hacking atau memasuki jaringan komputer yang menjadi targetnya. Tidak terhambat kenyataan jaringan tersebut sudah mempunyai sistem pengaman. Kerugiannya antara lain untuk dunia binis :
 Kecurian data dan termanipulasinya data.
 Banyaknya kasus pencurian informasi kartu kredit kostumer yang ingin bertransaksi / berbelanja secara online.
 Rusaknya sistem informasi yang berjalan di dalam perusahaan yang keamanannya tidak solid. Contoh : dampak dari virus didalam sebuah misi – penting bisnis dalam sebuah perusahaan dapat datang dari berbagai jenis berbeda-beda. Kerugian-kerugian yang tampak dengan jelas terlihat melalui pencegahan dan infeksi dari virus. Tentu saja, infeksi-infeksi menghasilkan skenario terburuk seperti kerugian yang paling nyata dari virus yang terdapat didalam pc klien yang kemudian terinfeksi dan membutuhkan pembersihan dan pemulihan aktivitas.













B. Fungsi Jaringan Komputer untuk Akademis

a. Fungsi Jaringan Komputer untuk Akademis

Teknologi jaringan komputer/internet memberi manfaat bagi pemakainya untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan pemakai lainnya. Hal ini dimungkinkan dengan diciptakannya sebuah alat bernama modem. Jaringan komputer/internet memberi kemungkinan bagi pesertanya untuk melakukan komunikasi tertulis dan saling bertukar pikiran tentang kegiatan belajar yang mereka lakukan. Jaringan komputer dapat dirancang sedemikian rupa agar dosen dapat berkomunikasi dengan mahasiswa dan mahasiswa dapat melakukan interaksi belajar dengan mahasiswa yang lain. Interaksi pembelajaran dengan menggunakan jaringan komputer tidak saja dapat dilakukan secara individual, tetapi juga untuk menunjang kegiatan belajar kelompok. Pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh dikenal juga dengan istilah Computer Conferencing System (CCF). Biasanya sistem ini dilakukan melalui surat elektronik atau E-mail. Beberapa kelebihan pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh yaitu: dapat memperkaya model-model tutorial, dapat memecahkan masalah belajar yang dihadapi mahasiswa dalam waktu yang lebih singkat dan dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu dalam memperoleh informasi. CCF memberi kemungkinan bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan interaksi pembelajaran langsung antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

Teknologi Jaringan komputer juga memungkinkan untuk administratif akademis seperti pendataan mahasiswa baik registrasi ataupun modifikasi, pendataan dosen, dan staf – staf akademik, pengisian rencana studi, hasil studi, mata kuliah, e-learning, dll. Tentunya dalam pengisisan rencana studi dan hasil studi saat ini sudah banyak yang bersifat online yang sangat memungkinkan di akses ke berbagai tempat.

Kelebihan Wireless Network (komputer tanpa kabel)
Tujuan utama suatu kampus dalam menyediakan layanan hotspot tentu saja untuk memperluas akses civitas akademikanya terhadap informasi global melalui Internet, disamping mungkin juga mengembangkan komunitas e-learning yang mereka miliki.
Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas, kompatible yang tinggi dengan teknologi lain, instalansi jaringan yang cepat.
Kelebihan wireless dapat membangun suatu jaringan yang dapat memudahkan shearing data dalam suatu jaringan, serta bagi orang yang sudah terhubung dengan server dapat dihubungkan secara langsung dengan internet. Dengan ini para akademisi dapat meningkatkan potensi mereka dengan memanfaatkan jaringan komputer wireless yang dinamakan hotspot.

Kelebihan e-Learning sebagai aplikasi dari jaringan komputer
Dalam bentuk beragam, e-Learning menawarkan sejumlah besar keuntungan yang tidak ternilai untuk pengajar dan pelajar.
Pengalaman pribadi dalam belajar
Mengurangi biaya
Mudah dicapai
Kemampuan bertanggung jawab


b. Kelemahan Jaringan Komputer untuk Akademis

1. Wireless Network (komputer tanpa kabel)

Walaupun teknologi wireless sangat berguna, namun bukan berarti tanpa masalah. Beberapa masalah yang dialami biasanya berkaitan dengan manajer jaringan atau alamat jaringan, atau keamanan Wi-Fi. Ketika menggunakan computer tanpa jaringan Wi-Fi yang aman, dapat membawa Anda ke masalah yang dinamakan pembajakan bandwith.
Selain itu adalah biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum)

2. Kekurangan e-Learning

Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh pemanfaatan e-Learning:

Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu
sendiri
Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya
mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran
konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang
menggunakan ICT (Information, Communication and Technology).
Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan
masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer).
Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan tentang internet.
Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

Masih banyak lagi aspek – aspek kelemahan jaringan komputer terutama dari aplikasinya. Seperti yang masih di bicarakan dan menjadi kelemahan jarkom terbanyak di berbagai bidang yaitu Rusaknya sistem informasi yang berjalan di dalam instansi akademis karena keamanannya tidak solid. Contoh : serangan virus komputer, spam, e-mail bomb, serangan hacker, cracker, spyware, malware, dll.

danil_nikita mengatakan...

NAMA : DANIEL GUNAWAN
NIM : 201140062
MATA KULIAH: JARINGAN KOMPUTER

KOMENTAR:
Menurut saya dijaman teknologi informasi sekarang ini, kebutuhan akan informasi menjadi sesuatu yang sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. Demikian pula dengan jaringan komputer yang ruang lingkupnya sudah meluas, bukan hanya didunia kerja yang memerlukan jaringan komputer, dalam dunia akademis, jaringan komputer sudah menjadi hal yang biasa dikampus-kampus, hampir semua kampus di kota-kota besar sudah memanfaatkan jaringan komputer sebagai sarana dan kebutuhan primer semua mahasiswa, menurut sepengetahuan saya, hampir disetiap kampus di jakarta sudah menyediakan hotspot bagi mahasiswanya untuk mengakses internet. Kalaupun ada kampus yang belum ada hotspotnya, disekitar kampus tersebut pasti ada warung internetnya(warnet). Bahkan sekarang sudah ada yang namanya home schooling, para siswa home schooling tidak perlu datang kesekolah atau kekampus, mereka cukup belajar dirumah didampingi orang tua, materi pelajarannya dapat diakses via internet, begitu juga dengan soal-soal ujian. Tapi sistem belajar seperti itu bukan tidak ada kekurangannya, para siswa dipastikan tidak dapat bersosialisasi dengan siswa lain atau dengan tenaga pengajar. Demikian pula dengan dunia bisnis, sudah banyak pengusaha yang menjual barang dagangannya via internet, pembeli cukup mengakses situs belanja yang diingini, jika ada barang yang ingin dibeli, maka user cukup klik keranjang belanja, dan ada perintah-perintah selanjutnya. Sistem pembayarannya dengan menggunakan kartu kredit, tapi cara belanja seperti itu juga rawan tindak kejahatan. Ketika kita sedang bertransaksi, maka ada kemungkinan tercurinya data-data informasi tentang kartu kredit tersebut. Maka kesimpulan saya, jaringan komputer pun tidak lepas dari kekurangan-kekurangan, semua tergantung kita kembali sebagai pemakai. Terima Kasih.

danil_nikita mengatakan...

DANIEL GUNAWAN (201140062)
EMAIL: boss_gunawan@plasa.com
YM : gunawan_daniel
komentar:
jaringan komputer sudah mencakupi semua bidang, baik itu bisnis, ataupun bidang akademis. Dibidang bisnis, sudah banyak sekali tersedia situs-situs belanja, jadi user tidak perlu datang langsung, cukup memesan via internet. Tapi cara belanja seperti ini pun rawan kejahatan, para hacker dengan mudahnya mencuri data informasi kartu kredit yang dipakai untuk transaksi. Dibidang akademis, jarinagn komputer sudah banyak diterapkan dikampus-kampus, dengan menyediakan hotspot bagi para mahasiswanya untuk mengakses internet. Bahkan sekarang sudah ada home schooling, tapi belajar dengan cara demikian juga banyak kekurangannya, kurang interaksi siswa dengan siswa, atau siswa dengan tenaga pengajar. Kesimpulan saya, dengan adanya cara bisnis atau cara belajar secara manual atau dengan menggunakan jaringan komputer, semua pilihan ada di user, masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya. Terima Kasih.

Farhati Harris mengatakan...

Nim : 206140008
Nama : Farhati Harris
E-mail : six9allant@yahoo.co.id
YM : six9allant

Nim : 206140009
Nama : Dewi Hastung Kamandini
E-mail : dewi_ney@yahoo.com
YM : dewi_gtu

Nim : 206140022
Nama : Rachel Ursula Mira
E-mail : ursula_2988@yahoo.co.id
YM : ursula_2988

Definisi Jaringan Komputer
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model computer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).
Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous.
Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasui. Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat menggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah system terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya

Manfaat Jaringan Komputer

Sebelum membahas kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.

Jaringan untuk bisnis
Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe.
Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.




Jaringan untuk akademis
Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya.
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
- access ke informasi yang berada di tempat yang jauh
- komunikasi orang-ke-orang
- hiburan interaktif.
Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat di down load ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang berkembang dengan pesat .
Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang , fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda.
Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.
Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.
Kelebihan jaringan computer dalam dunia akademis
1. Mempermudah akses Informasi yang dibutuhkan
2. Mengontrol hal-hal yang kritis
3. Kompatibilitas
4. Sustainability / Keberlanjutan
5. Sekuritas dan Pengamanan data
Kelebihan jaringan computer dalam dunia akademis adalah
• Koleksi dapat digunakan secara optimal
• Mengurangi kedobelan koleksi
• Layanan lebih cepat, mudah, dan praktis
• Penelusuran lebih cepat dan mudah
• Menghemat waktu
• Menghemat tenaga
• Membutuhkan sedikit SDM
Kelemahan jaringan computer dalam dunia akademis
1. Membutuhkan koneksi jaringan yang terpelihara dengan baik
2. Tidak semua fakultas terkoneksi dengan jaringan komputer
3. Komputer di beberapa Fakultas yang digunakan untuk keperluan akademis masih dibawah spesifikasi yang direkomendasikan
Kelemahan jaringan computer dalam dunia akademis adalah
• Sedikitnya teknisi komputer
• Komputer mayoritas masih komputer lama ( belum pentium )
• Tergantung jaringan internet atau kabel
• Bila server rusak layanan terganggu
Kelebihan jaringan computer dalam dunia bisnis
1. Pertukaran informasi menjadi sangat mudah dan membuat masyarakat semakin global.
2. Saluran utama dari perusahaan dalam menyalurkan informasi
3. Memudahkan masyarakat untuk mengakses

Kelemahan jaringan computer dalam dunia bisnis
1. Virus mudah menyebar yang menyebabkan rusaknya system di dalam jaringan, seperti beberapa waktu lalu jaringan komputer sempat dihebohkan dengan menyebarnya virus Worm sasser yang menyerang beberapa server di dunia termasuk di Indonesia . Dengan menyebarnya virus tersebut jaringan komputer banyak mengalami gangguan yang mengakibatkan rusaknya system dalam jaringan tersebut
2. Kalangan bisnis memang mengeluhkan sistem security yang tidak efektif dan efisien sebagai akibat dari penggunaan produk dan layanan yang beraneka ragam. Dunia bisnis dan pemerintah menyadari bahwa mereka membutuhkan cara yang lebih efektif untuk melindungi bisnis mereka dari ancaman hacker, memerangi virus dan worms, sekaligus mengendalikan akses karyawan, pelanggan dan mitra bisnis ke data dan aplikasi internal.
3. Biaya yang di butuhkan sangat besar karena perusahaan harus memanfaatkan solusi-solusi e-business yang terintegrasi dan unggul di industry jaringan.

Unknown mengatakan...

Oleh :

Rahmizal (206140018)
email : ize88_niceColl@ymail.com
ym : ize88_niceColl

Andri Susila (206140014)




JARINGAN
Adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Tujuan dari jaringan computer adalah:
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Fungsi jaringan computer sangat banyak salah satunya adalah untuk bisnis dan akademis. Kami akan membahas bisnis cisco dan pendidikan akademis serta kelebihan dan kelemahanya.
CISCO
Cisco adalah salah satu produk untuk Teknologi Informasi nomor satu didunia,terutama untuk sytem,perangkat keras jaringan serta telekomunikasinya.
Deskripsi Bisnis Perusahaan
Cisco System (Cisco) menjual jaringan dan komunikasi teknologi,peralatan dan pelayanan untuk data transportasi,suara dan video untuk keseluruh dunia.Produk perusahaan dan pelayanan terdiri dari beberapa kategori diantaranya adalah router, swicth, network access, IP telephony, keamanan, Jaringan fiber optik, jaringan data center,jaringan via sinyal, jaringan untuk rumah,dukungan layanan teknis dan pelayanan jaringan.
Produk Cisco di tujukan kepada korporate bisnis, institusi umum, perusahaan telekomunikasi, dan segala jenis ukuran bisnis juga sampai ke rumah rumah. Perusahaan Cisco juga menyediakan produk yang digunakan untuk mengantar data, suara, video untuk antar gedung, antar kampus, dan seluruh dunia. Model pengelolaan bisnis Cisco lebih ke globalisasi dan termanagement melalui 5 bagian negara yaitu ; Canada, Eropa, Asia pasifik, dan jepang serta market yang ada.
Untuk Sekedar informasi, Bisnis perusahaan ini bergerak di dua bagian segment yaitu produk dan pelayanan. Dan untuk kedepan,produk akan dibagi lagi menjadi 4 bagian yaitu ; router, switches, Teknologi terbaru dan yang lainnya.
Router
Produk Cisco routing menawarkan fitur yang terdepan untuk menaikkan kemampuan system, keamanan, kestabilan,dan performa yang baik dalam pengiriman data informasi. Teknologi Routing di ciptakan untuk Internet dan intranet. Router digunakan untuk menyambungkan beberapa jaringan komputer,mengantarkan informasi, diantaranya data, suara dan video untuk satu jaringan ke jaringan lain. Perusahaan Cisco menawarkan router dengan beberapa penawaran, untuk perusahaan yang bergerak di bagian infrastruktur jaringan, untuk ISP (Internet Service Provider) dan perusahaan besar yang menggunakan router untuk diakses oleh semua orang.
Switching
Produk Cisco Switching menawarkan bermacam macam model koneksi yang digunakan oleh pelanggan.kumpulan komputer dan server,dan fungsi untuk mengumpulkan semua LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network) dan (Wide Area Network). Switch adalah produk yang menggabungkan beberapa teknologi jaringan yang digunakan untuk gedung gedung dan kampus yang biasanya disebut LAN, dan untuk melalui bebeberapa kota biasa disebut dengan MAN, serta teknologi ynag melalui beberapa daerah yang biasa disebut dengan WAN. Cisco mengenalkan beberapa produk diantaranya, Ethernet, gigabit Ethernet, 10-gigabit Ethernet, sikronis transfer data, SONET (packet over synchronous optical network). dan multi-protocol label switching.
Fungsi
1. Memudahkan pengguna untuk berkomunikasi kesesama teman ataupun rekan bisnis dalam prusahaan, dalam kota, luar kota, dalam negri bahkan luar negri dan dimanapun asalkan teman atau klien kita berada dalam area atau lokasi jaringan. Sehingga dapat membantu kita dalam berkomunikasi.
2. Memudahkan kita untuk mengirim data ke teman ataupun klien via: email, sound, video.
3. Lebih efektif dan efisien.
4. Menghemat biaya.
Keuntungan
Teknologi Cisco untuk kedepannya menawarkan produk dan pelayanan melalui jaringan komputer serta komunikasi. Kategori dari produk dan pelayanan yang ditawarkan termasuk aplikasi pelayanan jaringan, jaringan rumah, perusahaan kecil, jaringan optik, keamanan, jaringan data center,komunikasi, sistem video dan teknologi wireless
Kekurangan
Teknologi Cisco banyak digunakan oleh kalangan menengah keatas untuk keperluan bisnis karna jaringan ini telah sampai ke kenagara-negara eropa, asia, amerika. Untuk kalangan menengah kebawah jaringan ini belum banyak diminati karna biaya pemasangan dan perawatan untuk jaringan ini masih cukup mahal.

Implikasi IT di Dunia Pendidikan Indonesia

e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. Eeducation (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet.
Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan tesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan, terlebih lagi bagi para pelaku copy-paste dari internet.

Pemanfaatan IT Bagi Institut Pendidikan

Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e- University). Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bias dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.
Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi IT di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB. Semisalnya UI; Hampir setiap Fakultas yang terdapat di UI memiliki jaringan makara.cso yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Contoh lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara yang juga memiliki jaringan Internet yang memadai - melayakkan mereka mendapatkan penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik.
Layanan yang disediakan pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh situs-situs pendidikan luar negeri seperti Institut Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia, dan sebagainya. Pada tingkat pendidikan SMU implikasi IT juga sudah mulai dilakukan walau belum mampu menjajal dengan implikasi-implikasinya pada tingkatan pendidikan lanjutan. Di SMU ini rata-rata penggunaan internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan dan lagi IT belum menjadi kurikulum utama yang diajarkan untuk siswa. IT belum menjadi media database utama bagi nilainilai, kurikulum, siswa, guru atau yang lainnya. Namun prospek untuk masa depan, penggunaan IT di SMU cukup cerah.

Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia pendidikan secara umum di indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah www.pendidikan.net. Disamping lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan atau pun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari pada internet. Situs tersebut sangat berguna pada saat kita membutuhkan artikel, jurnal ataupun referensi yang dibutuhkan. Contoh-contoh situs tersebut : www.google.com, www.indonesiansearch.com atau www.sumpahpalapa.net. Inisiatif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara “Komunitas Sekolah Indonesia”. Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com. dan smu-net.com

IT Sebagai Media Pembelajaran Multimedia

Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharing dan mailing list. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Sulawesi dapat berdiskusi masalah teknologi komputer dengan seorang pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa.
Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi. Sharing information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan
ilmu dan teknologi.

Virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 - 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja.
Penyedia layanan Virtual University ini adalah www.ibuteledukasi.com. Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya belum efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal Video Streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di dunia Pendidikan. Virtual School juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa ke depan. Dibalik semua pemaparan diatas, Idealnya, suatu pendidikan jarak.

jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
1. Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
2. Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
3. Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.
4. Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning.
5. Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.
6. Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepadamahasiswa lainnya melalui web.

Apabila dirangkumkan, hal-hal yang harus dihadirkan oleh fasilitas Internet untuk
memaksimalkan efektifitas pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut :
• Akses ke perpustakaan;
• Akses ke pakar;
• Melaksanakan kegiatan kuliah secara online;
• Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;
• Menyediakan fasilitas mesin pencari data;
• Meyediakan fasilitas diskusi;
• Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah;
• Menyediakan fasilitas kerjasama;
• Dan lain – lain.

Kendala-Kendala Pengimplikasian di Indonesia

Manfaat IT di bidang pendidikan memang menggiurkan bagi kaum akademisi yang haus akan informasi, juga bagi mereka yang hendak memobilisasi bangsa Indonesia agar lebih maju lagi dalam bidang ini. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut dipertanyakan dalam hal ini. Salah satu kendala utamanya : kurangnya ketersediaan sumber daya manusia untuk melakukan proses transformasi teknologi, dan menyediakan infrastruktur telekomunikasi beserta perangkat hukumnya yang mengaturnya.

Dalam hal perangkat hukumnya, yang menjadi pertanyaan dilematis adalah, “apakah infrastruktur hukum yang melandasi operasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan gaya baru ini?”, Sedangkan Cyberlaw yang menjadi senjata untuk menjerat pelaku kriminalitas di dunia maya tidak terdengar “kabarnya” Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas di kampus, sekolah, bahkan melalui warung Internet. Hal ini tentunya diperhadapkan kembali kepada kesiapan pihak pemerintah maupun pihak swasta; Yang pada akhirnya pemerintahlah yang memegang kunci keberhasilan penerapannya. Sebab pemerintah merupakan pihak yang dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi swasta di bidang pendidikan. Namun sementara pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan pendidikan14. Saat ini baru Institutinstitut pendidikan unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan IT yang memadai. Padahal masih banyak institut-institut pendidikan lainnya yang belum diperlengkapi dengan fasilitas IT. Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah.

Unknown mengatakan...

Oleh :

Rahmizal (206140018)
email : ize88_niceColl@ymail.com
ym : ize88_niceColl

Andri Susila (206140014)




JARINGAN
Adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Tujuan dari jaringan computer adalah:
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Fungsi jaringan computer sangat banyak salah satunya adalah untuk bisnis dan akademis. Kami akan membahas bisnis cisco dan pendidikan akademis serta kelebihan dan kelemahanya.
CISCO
Cisco adalah salah satu produk untuk Teknologi Informasi nomor satu didunia,terutama untuk sytem,perangkat keras jaringan serta telekomunikasinya.
Deskripsi Bisnis Perusahaan
Cisco System (Cisco) menjual jaringan dan komunikasi teknologi,peralatan dan pelayanan untuk data transportasi,suara dan video untuk keseluruh dunia.Produk perusahaan dan pelayanan terdiri dari beberapa kategori diantaranya adalah router, swicth, network access, IP telephony, keamanan, Jaringan fiber optik, jaringan data center,jaringan via sinyal, jaringan untuk rumah,dukungan layanan teknis dan pelayanan jaringan.
Produk Cisco di tujukan kepada korporate bisnis, institusi umum, perusahaan telekomunikasi, dan segala jenis ukuran bisnis juga sampai ke rumah rumah. Perusahaan Cisco juga menyediakan produk yang digunakan untuk mengantar data, suara, video untuk antar gedung, antar kampus, dan seluruh dunia. Model pengelolaan bisnis Cisco lebih ke globalisasi dan termanagement melalui 5 bagian negara yaitu ; Canada, Eropa, Asia pasifik, dan jepang serta market yang ada.
Untuk Sekedar informasi, Bisnis perusahaan ini bergerak di dua bagian segment yaitu produk dan pelayanan. Dan untuk kedepan,produk akan dibagi lagi menjadi 4 bagian yaitu ; router, switches, Teknologi terbaru dan yang lainnya.
Router
Produk Cisco routing menawarkan fitur yang terdepan untuk menaikkan kemampuan system, keamanan, kestabilan,dan performa yang baik dalam pengiriman data informasi. Teknologi Routing di ciptakan untuk Internet dan intranet. Router digunakan untuk menyambungkan beberapa jaringan komputer,mengantarkan informasi, diantaranya data, suara dan video untuk satu jaringan ke jaringan lain. Perusahaan Cisco menawarkan router dengan beberapa penawaran, untuk perusahaan yang bergerak di bagian infrastruktur jaringan, untuk ISP (Internet Service Provider) dan perusahaan besar yang menggunakan router untuk diakses oleh semua orang.
Switching
Produk Cisco Switching menawarkan bermacam macam model koneksi yang digunakan oleh pelanggan.kumpulan komputer dan server,dan fungsi untuk mengumpulkan semua LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network) dan (Wide Area Network). Switch adalah produk yang menggabungkan beberapa teknologi jaringan yang digunakan untuk gedung gedung dan kampus yang biasanya disebut LAN, dan untuk melalui bebeberapa kota biasa disebut dengan MAN, serta teknologi ynag melalui beberapa daerah yang biasa disebut dengan WAN. Cisco mengenalkan beberapa produk diantaranya, Ethernet, gigabit Ethernet, 10-gigabit Ethernet, sikronis transfer data, SONET (packet over synchronous optical network). dan multi-protocol label switching.
Fungsi
1. Memudahkan pengguna untuk berkomunikasi kesesama teman ataupun rekan bisnis dalam prusahaan, dalam kota, luar kota, dalam negri bahkan luar negri dan dimanapun asalkan teman atau klien kita berada dalam area atau lokasi jaringan. Sehingga dapat membantu kita dalam berkomunikasi.
2. Memudahkan kita untuk mengirim data ke teman ataupun klien via: email, sound, video.
3. Lebih efektif dan efisien.
4. Menghemat biaya.
Keuntungan
Teknologi Cisco untuk kedepannya menawarkan produk dan pelayanan melalui jaringan komputer serta komunikasi. Kategori dari produk dan pelayanan yang ditawarkan termasuk aplikasi pelayanan jaringan, jaringan rumah, perusahaan kecil, jaringan optik, keamanan, jaringan data center,komunikasi, sistem video dan teknologi wireless
Kekurangan
Teknologi Cisco banyak digunakan oleh kalangan menengah keatas untuk keperluan bisnis karna jaringan ini telah sampai ke kenagara-negara eropa, asia, amerika. Untuk kalangan menengah kebawah jaringan ini belum banyak diminati karna biaya pemasangan dan perawatan untuk jaringan ini masih cukup mahal.

Implikasi IT di Dunia Pendidikan Indonesia

e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. Eeducation (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet.
Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan tesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan, terlebih lagi bagi para pelaku copy-paste dari internet.

Pemanfaatan IT Bagi Institut Pendidikan

Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e- University). Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bias dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.
Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi IT di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB. Semisalnya UI; Hampir setiap Fakultas yang terdapat di UI memiliki jaringan makara.cso yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Contoh lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara yang juga memiliki jaringan Internet yang memadai - melayakkan mereka mendapatkan penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik.
Layanan yang disediakan pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh situs-situs pendidikan luar negeri seperti Institut Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia, dan sebagainya. Pada tingkat pendidikan SMU implikasi IT juga sudah mulai dilakukan walau belum mampu menjajal dengan implikasi-implikasinya pada tingkatan pendidikan lanjutan. Di SMU ini rata-rata penggunaan internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan dan lagi IT belum menjadi kurikulum utama yang diajarkan untuk siswa. IT belum menjadi media database utama bagi nilainilai, kurikulum, siswa, guru atau yang lainnya. Namun prospek untuk masa depan, penggunaan IT di SMU cukup cerah.

Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia pendidikan secara umum di indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah www.pendidikan.net. Disamping lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan atau pun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari pada internet. Situs tersebut sangat berguna pada saat kita membutuhkan artikel, jurnal ataupun referensi yang dibutuhkan. Contoh-contoh situs tersebut : www.google.com, www.indonesiansearch.com atau www.sumpahpalapa.net. Inisiatif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara “Komunitas Sekolah Indonesia”. Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com. dan smu-net.com

IT Sebagai Media Pembelajaran Multimedia

Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharing dan mailing list. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Sulawesi dapat berdiskusi masalah teknologi komputer dengan seorang pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa.
Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi. Sharing information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan
ilmu dan teknologi.

Virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 - 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja.
Penyedia layanan Virtual University ini adalah www.ibuteledukasi.com. Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya belum efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal Video Streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di dunia Pendidikan. Virtual School juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa ke depan. Dibalik semua pemaparan diatas, Idealnya, suatu pendidikan jarak.

jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
1. Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
2. Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
3. Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.
4. Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning.
5. Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.
6. Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepadamahasiswa lainnya melalui web.

Apabila dirangkumkan, hal-hal yang harus dihadirkan oleh fasilitas Internet untuk
memaksimalkan efektifitas pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut :
• Akses ke perpustakaan;
• Akses ke pakar;
• Melaksanakan kegiatan kuliah secara online;
• Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;
• Menyediakan fasilitas mesin pencari data;
• Meyediakan fasilitas diskusi;
• Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah;
• Menyediakan fasilitas kerjasama;
• Dan lain – lain.

Kendala-Kendala Pengimplikasian di Indonesia

Manfaat IT di bidang pendidikan memang menggiurkan bagi kaum akademisi yang haus akan informasi, juga bagi mereka yang hendak memobilisasi bangsa Indonesia agar lebih maju lagi dalam bidang ini. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut dipertanyakan dalam hal ini. Salah satu kendala utamanya : kurangnya ketersediaan sumber daya manusia untuk melakukan proses transformasi teknologi, dan menyediakan infrastruktur telekomunikasi beserta perangkat hukumnya yang mengaturnya.

Dalam hal perangkat hukumnya, yang menjadi pertanyaan dilematis adalah, “apakah infrastruktur hukum yang melandasi operasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan gaya baru ini?”, Sedangkan Cyberlaw yang menjadi senjata untuk menjerat pelaku kriminalitas di dunia maya tidak terdengar “kabarnya” Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas di kampus, sekolah, bahkan melalui warung Internet. Hal ini tentunya diperhadapkan kembali kepada kesiapan pihak pemerintah maupun pihak swasta; Yang pada akhirnya pemerintahlah yang memegang kunci keberhasilan penerapannya. Sebab pemerintah merupakan pihak yang dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi swasta di bidang pendidikan. Namun sementara pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan pendidikan14. Saat ini baru Institutinstitut pendidikan unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan IT yang memadai. Padahal masih banyak institut-institut pendidikan lainnya yang belum diperlengkapi dengan fasilitas IT. Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah.

Desakkk mengatakan...

• Desak Nyoman Rina M.J (207140021)
swimz_trouble@yahoo.com
• Aisyah Syabaniati (202140032)
hen2_cha@yahoo.com
• Ivan Sumitro S (205140035)
abgbga@gmail.com
• Fatra Sugiono (205140020)
Paca_mucu@yahoo.com


















Jaringan untuk umum


Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya.

Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
 access ke informasi yang berada di tempat yang jauh
 komunikasi orang-ke-orang
 hiburan interaktif.

Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat di down load ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang berkemang dengan pesat .

Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang , fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda.

Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.

Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.










1. Fungsi jaringan komputer untuk bidang bisnis



Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.

Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.

Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.

Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe.

Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.

Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.







• Keuntungan

1. Berbagi peralatan, dengan menggunakan jaringan komputer, perusahaan dapat berbagi peralatan seperti printer, scanner, sehingga dapat menghemat biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli piranti keras.

2. Berbagi saluran internet, perusahaan cukup membayar satu atau beberapa saluran internet untuk kemudian digunakan secara bersama-sama dengan puluhan, ratusan atau bahkan ribuan komputer tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

3. Komunikasi dan kolaborasi, para karyawan yang berada di lokasi kantor yang berbeda tetap dapat saling bertukar informasi seolah-olah berada dalam satu kantor, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu. Contohnya: karyawan di kantor jakarta dengan karyawan di kantor bandung dapat saling bertukar file tanpa harus menggunakan media perantara tambahan seperti disket atau usb flash disk.

4. Proteksi data, dengan menggunakan jaringan komputer, kita dapat melakukan proses backup data dari masing-masing komputer dengan mudah ke suatu server backup, sehingga data-data bisnis kita terlindungi dari bahaya.


• Kelemahan

1. Memerlukan peralatan untuk menyusun jaringan komputer itu sendiri.

2. Memerlukan kode sandi yang harus di ingat.


3. Sering terjadinya penipuan melalui jaringan internet.











2. Fungsi jaringan komputer untuk bidang akademis

Di dalam bidang akademis, jaringan komputer berfungsi sebagai sarana penyampaian informasi dari tenaga pengajar kepada siswa/mahasiswanya.

Misalnya, kegiatan belajar mengajar di ruang lab komputer dimana terdapat suatu jaringan komputer di dalam lab tersebut yang menghubungkan semua komputer di ruangan tersebut

Ketika mepresentasi suatu materi, pengajar atau mahasiswa menggunakan sarana komputer yang dihubungkan ke proyektor sehingga menghasilkan display yang besar dan jelas.

Belakangan ini muncul sistem belajar jarak jauh melalui jaringan internet yang dikenal dengan istilah e-learning, yang memungkinkan mahasiswa dan dosen berkomunikasi di dalam sebuah forum internet. Dimana tidak terjadi tatap muka di dalam sistem pembelajaran ini.

Jaringan internet membantu mahasiswa mecari informasi dan materi yang diperlukan untuk tugas.


• Keuntungan
1. Penjelasan yang lebih terperinci dari pengajar ke mahasiswa
2. Mahasiswa memiliki sumber materi yang lebih lengkap dengan internet.
3. Dalam sistem e-learning, dapat meghemat waktu, tempat, dan uang.

• Kelemahan
1. Memerlukan alat yang diperlukan untuk membentuk suatu jaringan di dalam lingkungan akademis.
2. Dalam sistem e-learning, tidak terjadi interaksi sosial karena hanya dilakukan melalui jaringan komputer.













Masalah sosial jaringan

Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin.

Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex. Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi sebagian orang.

Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer.

Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima

Baskara Dwipa Mandira mengatakan...

Baskara Dwipa Mandira(0814000018)
email:martabak.manis_telor@yahoo.com


PENGERTIAN E-LEARNING



E-learning memiliki pengertian yang sangat luas.Sehingga banyak para pakar yang mengartikannya bermacam-macam.

Salah satu definisi yang kami kutip disini yang dijelaskan oleh Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan:
eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.

E-learning memang merupakan hal baru di Indonesia.Untuk menyederhanakan istilah,maka electronic learning disingkat menjadi E-Learning.Banyak faktor-faktor yang mendorong mengapa E-learning menjadi salah satu pilihan untuk penyelesaian masalah pendidikan di Indonesia.Salah satunya adalah karena kemajuan tekhnologi yang pesat.Bisa anda bayangkan,dahulu apabila kita ingin bertemu dengan saudara yang letaknya jauh sekali dari daerah rumah kita memerlukan biaya yang sangat mahal sekali untuk ongkos pulang-pergi dan memakan waku yang cukup lama.Namun sekarang kita dapat dengan mudahnya bisa bertemu tanpa harus mengeluarkan ongkos yang banyak dan membuang waktu lama,cukup kita connect ke internet dan menggunakan webcam kita bisa bertatap wajah dengan saudara kita tersebut,luar biasa bukan?

Dan hal ini sekarang digunakan dalam pendidikan.Kita tidak perlu susah-susah pergi ke sekolah,cukup dengan mengaktifkan komputer dan connect ke internet kita bisa belajar langsung dengan guru atau dosen kita.

Tetapi dalam pembelajaran E-Learning ini dibutuhkan tekhnologi-tekhnologi pendukung.Dan dalam ini komputerlah yang banyak digunakan sebagai alat bantu pembelajaran secara elektronik,maka dikenal dengan istilah:
-Computer Based Learning ( CBL ),yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan tekhnologi komputer.
-Computer Assisted Learning ( CAS ),yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.

Setelah itu tekhnologi pembelajaran terus berkembang,namun pada prinsipnya tekhnologi tersebut dibagi menjadi dua,yaitu:Technology based learning dan technology based web-learning.Pada technology based learning biasanya yang digunakan sebagai media pembelajarannya adalah seperti radio,audio tape,voice mail tape,video tape,video text,dan video messaging.
Pada technology based web-learning yang digunakan sebagai medianya adalah seperti internet,e-mail,dll.


Kelebihan dan Kekurangan E-Learning


Dibandingkan dengan proses belajar mengajar yang konvensional/ tradisional, e-learning memiliki beberapa kelebihan diantaranya :
E-learning mempermudah interaksi antara : kita dengan bahan/materi pelajaran , kita dengan guru atau dosen maupun dengan teman kita sendiri, bahkan dapat dikemas lebih menarik dengan dukungan multimedia (audio maupun video).

Kita dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu kita dapat lebih
memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.E-learning dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis (dalam kasus tertentu).Contohnya apabila kita ingin melanjutkan studi keluar negeri seperti Amerika,Inggris,atau Jepang bisa anda bayangkan berapa kocek yang harus kita keluarkan untuk melanjutkan studi tersebut.Dengan adanya e-learning kita bisa melakukan kegiatan belajar dari Indonesia dengan bermodalkan komputer,internet,dan webcam.
Melatih siswa lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.Pada tehnik pembelajaran tradisional atau pembelajaran tatap muka seperti sekarang kebanyakan guru atau dosen yang lebih aktif dan murid hanya mendengarkan saja.Dengan e-learning ini guru atau dosen hanya memberikan sedikit materi dan muridlah yang banyak mencari data-data atau materi pembelajarannya,bisa dengan cara browsing lalu didownload,dll.
Guru atau dosen akan lebih mudah melakukan pembaruan bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir,karena hanya cukup mencari di internet sang guru atau dosen dapat mudah mencari bahan-bahan pembelajarannya.Tidak perlu repot-repot pergi kesana kemari untuk mencari bahan-bahan pengajarannya.
Dengan e-learning kita bebas untuk belajar kapanpun,dimanapun,dan dengan siapapun.Kita tidak dikejar-kejar waktu seperti sekolah harus masuk jam tujuh pulang jam dua,kita dengan leluasa memilih jam belajar kita mau pagi hari,siang hari,sore hari,atau malam hari kita bebas.Dan belajar kita tidak terpaku harus disekolah atau dikampus.Hanya cukup dikamarpun kita bisa mendapatkan ilmu seperti kalau kita pergi belajar disekolah.
Namun,didunia ini tidak ada yang sempurna baik makhluk hidup atau benda mati.Semua memiliki kekurangan-kekurangan pula,begitu pula dengan sistem pembelajaran e-learning ini,ia juga tidak luput dari kekurangan.
Kurangnya dekatnya hubungan antara murid dengan gurunya.Kita hanya bertemu didunia maya saja.Jarang kita bisa bertatap muka langsung dengan guru.Dan ini membuat interaksi antar guru dan muridnyapun jadi berkurang,ini dapat membuat murid menjadi frustasi apabila menemui kesulitan karena tidak ada yang memberikan motivasi.
Lalu kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan lebih cenderung ke aspek bisnis atau komersial.Di Indonesia tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan mengenai internet masih sedikit.Hanya beberapa saja yang mungkin mengerti bahkan menguasai dengan baik tentang internet.

Tidak semua orang memiliki komputer dan akses internet sendiri.Biaya untuk itupun terbilang cukup mahal dan tidak semua mampu memiliki komputer dan akses internet sendiri.Apabila menggunakan jasa warnet juga bisa tetapi tidak semua daerah memiliki warnet-warnet yang memadai.
Dalam pembelajaran menggunakan e-learning ini dibutuhkan penguasaan program dan bahasa komputer dengan baik.Sekali lagi di Indonesia tidak semua ahli dalam hal tersebut.
Pembelajaran e-learning juga memungkinkan terjadinya kecurangan dalam kegiatan pembelajarannya.Maksudnya,murid mungkin saat belajar adalah dirinya sendiri,tetapi di saat ujian nanti bisa saja si murid menyuruh orang yang lebih mengerti untuk mengerjakan soal-soal tersebut.
Kesimpulannya e-learning merupakan sistem yang sangat bermanfaat untuk pendidikan di Indonesia nanti.Tetapi banyak pula masih kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh e-learning dan itu semua kembali lagi kepada para penggunanya.

fian mengatakan...

Nim : 206140002
Nama : Imam Fauzie
E-mail : odjie_1987@yahoo.co.id
YM : odjie_1987

Nim : 206140005
Nama : Nizwar Silpiyar
E-mail : nizwar_06@yahoo.com
YM : nizwar_06

Nim : 206140006
Nama : Yusrif Akbar Alamsyah
E-mail : yusrif_2@yahoo.com
YM : cip_2

Nim : 206140019
Nama : Raufian Rahmawan
E-mail : raufian_304@yahoo.com
YM : raufian_304




 Pendahuluan

Sebelumnya kami akan bahas terlebih dahulu, apa itu jaringan komputer? Jaringan komputer adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua komputer atau lebih.

 Fungsi Jaringan Komputer untuk Bisnis :

Jaringan Komputer pada dasarnya adalah untuk berbagi / sharing, entah berbagi data maupun berbagi perangkat.
Jadi, dengan Jaringan Komputer, bisa dimungkinkan untuk menggunakan satu alat yang dipakai beramai-ramai, seperti contohnya: Printer. Juga, dengan Jaringan, data dari satu komputer bisa dengan mudah diakses oleh komputer lain.
Hasilnya, Jaringan Komputer membuat bisnis menjadi lebih murah (lebih sedikit perangkat), dan lebih efisien (lebih mudah mengakses data).

Di bawah ini merupakan penggunaan jaringan komputer dalam meningkatkan efisiensi dan performa bisnis dalam perusahaan :
1. Berbagi peralatan, dengan menggunakan jaringan komputer, perusahaan dapat berbagi peralatan seperti printer, scanner, sehingga dapat menghemat biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli piranti keras.

2. Berbagi saluran internet, perusahaan cukup membayar satu atau beberapa saluran internet untuk kemudian digunakan secara bersama-sama dengan puluhan, ratusan atau bahkan ribuan komputer tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

3. Komunikasi dan kolaborasi, para karyawan yang berada di lokasi kantor yang berbeda tetap dapat saling bertukar informasi seolah-olah berada dalam satu kantor, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu. Contohnya: karyawan di kantor jakarta dengan karyawan di kantor bandung dapat saling bertukar file tanpa harus menggunakan media perantara tambahan seperti disket atau usb flash disk.

4. Proteksi data, dengan menggunakan jaringan komputer, kita dapat melakukan proses backup data dari masing-masing komputer dengan mudah ke suatu server backup, sehingga data-data bisnis kita terlindungi dari bahaya.

Melihat pentingnya pengaruh jaringan komputer terhadap perkembangan bisnis, maka di bawah ini merupakan layanan-layanannya :
1. Network Systems Design & Planning, desain peta jaringan baru, baik LAN maupun WAN.


2. Implementation of Network Systems Design / implementasi desain yang sudah dibuat (contohnya: penarikan dan testing kabel, instalasi & konfigurasi switch/router, etc)

3. Maintenance Service Contract, yaitu mengelola peralatan jaringan komputer.

4. Troubleshooting services, yaitu melakukan perbaikan terhadap jaringan komputer yang mengalami kerusakan.

5. Bandwidth Management, yaitu mengelola jalur internet perusahaan agar penggunaannya menjadi efektif dan efisien. Pada kebanyakan perusahaan, masalah jaringan yang sering terjadi adalah adanya karyawan yang gemar melakukan download secara besar-besaran, sehingga gateway/jalur ke internet dipenuhi oleh traffic/lalu lintas download tersebut, yang mengakibatkan kecepatan internet dan jaringan lokal Anda menjadi berkurang. Dengan bandwidth management, kami mengatur bandwidth perusahaan Anda sesuai dengan prioritas dan kebutuhannya, misalnya memberikan prioritas utama untuk email (terutama email-email top level management), atau memberikan prioritas kepada aplikasi khusus yang menggunakan jaringan komputer (misalnya, SAP).

6. Security Solutions, yaitu melindungi keamanan jaringan komputer, baik secara internal (jaringan antar divisi dengan setting VLAN atau dengan memasang alat firewall/IPS Internal) maupun external (jaringan perusahaan dengan jaringan internet, dengan pasang alat firewall/IPS).

• Kelebihan Jaringan Komputer Dalam Bisnis :

a. Dapat berbagi peralatan dalam sebuah perusahaan,
b. Dapat berbagi saluran internet dalam sebuah perusahaan, jadi pembayaran internet akan lebih murah,
c. Dapat melakukan proses backup data dari masing-masing komputer dengan mudah ke suatu server backup,
d. Dapat saling bertukar informasi seolah-olah berada dalam satu kantor, padahal kantor tersebut kotanya berbeda, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu.

Kelebihan jaringan komputer dalam bisnis pemasaran jaringan :
a. Sistem bisnis pemasaran jaringan adalah PIRAMIDA TERBALIK, yang puncaknya terbuka bagi siapa saja,
b. Bisnis pemasaran jaringan membuat orang berada pada kuadran B (business owner), kuadran tempat orang-orang ultrakaya, sekaligus juga berada pada kuadran E (employee),
c. Rancangan pendidikan pada bisnis pemasaran jaringan bagus untuk membangun karakter dan kecerdasan emosional seseorang, sekaligus juga keahlian bisnis mereka,
d. Bisnis pemasaran jaringan mendidik orang yang bergabung di dalamnya menjadi seorang pemimpin,
e. Investasi dan resiko bisnis pemasaran jaringan LEBIH KECIL dibandingkan membangun bisnis korporat tradisional,
f. Era Industri sudah berlalu dan aturan dunia sudah berubah. Di Era Informasi ini, bagi bisnis pemasaran jaringan internasional, kebangkrutan bisa menjadi berita baik sebagaimana halnya peningkatan pesat ekonomi,
g. Keunggulan besar bisnis pemasaran jaringan adalah Anda tetap bisa bekerja dan sekaligus membangun bisnis sendiri secara paruh waktu. Investasi dan resikonya juga jauh lebih kecil serta tersedia pendidikan dan dukungan yang membimbing Anda meraih kesuksesan.
• Kelemahan Jaringan Komputer Dalam Bisnis :
a. Biasanya banyak karyawan yang gemar melakukan download secara besar-besaran, sehingga gateway/jalur ke internet dipenuhi oleh traffic/lalu lintas download tersebut, yang mengakibatkan kecepatan internet dan jaringan lokal Anda menjadi berkurang,
b. Banyak penyusup yang masuk ke dalam keamanan jaringan komputer dalam sebuah perusahaan.








 Fungsi Jaringan Komputer untuk Akademis :
Fungsi jaringan komputer dalam akademis :
a. Memperkenalkan Jaringan Komputer/Local Area Network (LAN) di lingkungan fakultas,
b. Pentingnya suatu jaringan komputer di lingkungan kampus (Umum) dan fakultas (khusus),
c. Memperkenalkan pengertian jaringan komputer secara luas.
Tujuan jaringan komputer dalam akademis :
a. Meningkatkan sumber daya manusia yang ada untuk lebih memanfaatkan jaringan komputer yang ada,
b. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan dengan adanya jaringan komputer.
Contoh jaringan komputer dalam akademis :
1. Alur pembuatan atau pengisian KRS / FRS :

2. Alur pembuatan KHS :

• Kelebihan Jaringan Komputer dalam Akademis :
a. Mempermudah akses Informasi yang dibutuhkan,
b. Kemudahan Mahasiswa dan Bagian Pendidikan guna mencetak KHS dan transkrip akademik,
c. Mahasiswa dapat mengetahui hasil kemajuan belajar setiap saat
d. Pengisian KRS dapat dilaksanakan secara serentak
• Kelemahan Jaringan Komputer dalam Akademis :
a. Tidak semua Fakultas memiliki teknisi komputer,
b. Masih membutuhkan koneksi jaringan yang terpelihara dengan baik,
c. Masalah dana (untuk Maintenance, dan Pelatihan).

Farhati Harris mengatakan...

Farhati Harris (206140008)
email : six9allant@yahoo.co.id
ym : six9allant

Dewi Hastung Kamandini (206140009)
email : dewi_ney@yahoo.com
ym : dewi_gtu

Rachel Ursula Mira (206140022)
email : ursula_2988@yahoo.co.id
ym : ursula_2988

Wireless atau Wifi Lan, Jaringan yang menggunakan gelombang radio, yang sangat murah dan mudah untuk penggunaannya, bila dibandingkan dengan Jaringan yang menggunakan Kabel. Akan tetapi, Jaringan Wireless ini karena menggunakan gelombang radio ang notabene Kasat Mata, bila tidak kita amankan akan memungkinkan dihack atau kemungkinan di attack dari luar.
Ini adalah beberapa hal terpenting yang harus Anda lakukan demi keamanan atau security Jaringan Wireless yang Anda miliki, minimal mengurangi tingkat kegiatan hacking atau attaking :
1. Ubah Password Default Access Point.
2. Jika memungkinkan, ubah IP default. (beberapa merk Access Point biasanya sudah disertai fasilitas ini).
3. Aktifkan metode enkripsi, gunakan enkripsi WPA dengan Pre Shared Key (WPA-PSK), dan berikan password yang aman. Bisa juga memanfaat enkripsi WPA dengan Temporal Key Integrity Protokol).
4. Matikan fungsi Broadcast SSID, sehingga SSID Anda tidak terdeksi pada proses War Driving.
5. Lindunngi SSID, dengan cara : merubah nama SSID default dengan nama SSID yang tidak mudah ditebak.
6. Gunakan MAC Address Filtering untuk mengurangi kegiatan penyusupan
7. Non Aktifkan DHCP, gunakan IP Static dengan nilai yang jarang diguakan.
8. Gunakan Security tambahan seperti : CaptivePortal atau aplikasi lainnya yang di inject pada firmware Access Point.
9. Access Point Monitoring via Client, ini adalah cara terbaru uuntuk melakukan controlling terhadapa Access Point yang Anda miliki melalui client. Proses ‘IP Block’, ‘Client Resctriction’ dan tentang keamanan lainnya. Salah satu aplikasi yang bias digunakan adalah : Mc Affe Wireless Home Security.

Era sekarang ini merupakan masa dari jaringan wireless, baik yang dipasang di rumah ataupun di kantor. Walaupun teknologi wireless sangat berguna, namun bukan berarti tanpa masalah. Beberapa masalah yang dialami biasanya berkaitan dengan manajer jaringan atau alamat jaringan, atau keamanan Wi-Fi. Ketika menggunakan computer tanpa jaringan Wi-Fi yang aman, dapat membawa Anda ke masalah yang dinamakan pembajakan bandwith.

Untuk mengantisipasi hal ini, maka Anda memang harus mengikuti instruksi yang ada ketika menginstal jaringan Wi-Fi ke komputernya. Jika instalasi sudah benar, maka user Internet lain yang tidak sah akan diblokir ketika akan masuk ke jaringan Wi-Fi Anda. Untuk membuat jaringan Wi-Fi lebih aman, maka Anda dapat menggunakan teknologi enkripsi, namun harus tetap berhati-hati, walaupun sudah ada ukuran enkripsi WPA2 (yang sering digunakan kebanyakan user) dan WEP. Enkripsi data di jaringan Wi-Fi bertujuan agar tidak ada seorang pun yang dapat membaca data Anda di jaringan. Ketika menggunakan jaringan wireless, keamanan Wi-Fi adalah hal utama yang perlu diperhatikan. Ketika semua persiapan jaringan Wi-Fi sudah benar, maka Anda dapat menggunakan jaringan wireless dengan mudah dan damai.

Masih ada kemungkinan untuk Anda yang menggunakan jaringan wireless, sebaiknya mewaspadai informasi penting yang dapat jatuh ke tangan hacker dari perusahan competitor. Oleh karena itu, keamanan personal data menjadi hal utama dari jaringan Wi-Fi. Isu keamanan Wi-Fi ini berkaitan dengan teknologi plug and play. Jadi, ketika Anda mungkin lengah atau tidak berhati-hati, ada seseorang di dekat base station Anda, yang dapat mengganggu data yang diterima dan dikirim dari jaringan Anda atau dapat membuat system juga ikut tergangu. Masalah tersebut muncul ketika men-setting Wi-Fi hotspot baik di kantor, di rumah, atau di public hotspot.

Telepon Wi-Fi adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk koneksi wireless agar menghemat biaya pangilan telepon. Wi-Fi phone dapat digunakan dalam radius 90 m tanpa adanya gangguan dalam hotspot. Selain itu, juga tergantung dengan jumlah orang yang mengakses Wi-Fi hotspot dalam waktu tertentu. Sebagian besar router memiliki layanan identifikasi autentikasi user, namun hacker sudah familiar dengan protocol yang digunakan di router. Anda dapat mempertimbangkam untuk mengubah password ke yang lebih sulit dan tidak mudah ditebak, atau mungkin Anda dapat mengganti password secara periodic.
Perusahaan yang menggunakan system remote access point dan interface web sebaiknya menggunakan protocol keamanan dan password untuk jalan akses sebaiknya diganti sesering mungkin. Mungkin Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menghapus data di hardware yang tidak digunakan, karena hal ini akan mencegah adanya kemungkinaan kejahatan financial, pencurian identitas atau akes ke system computer. Selain itu, software Wi-Fi security dapat diinstal di semua alat WI-Fi.
Menambah wawasan Mengenai wireless, Wi-Fi n Wi-Max
Dewasa ini pengunaan internet sebagai media untuk mendapatkan atau bertukar informasi secara cepat, mudah, murah bahkan gratis, internet telah menjadi salah satu kebutuhan pokok beberapa orang. Hal ini terlihat dari jumlah penguna internet dari waktu ke waktu kian terus bertambah bak jamur yang tumbuh di musim hujan. Baik untuk keperluan pendidikan, untuk bisnis, untuk komunikasi ataupun hanya sekedar untuk having fun seperti halnya untuk chating , brosing2, main friendster, main game online atau bahkan sebagai arena pemuas nafsu belaka dan aneka hiburan lainya ditawarkan di internet. Namun sekarang ini tarip bagi penguna internet dirasakan masih sangat mahal untuk kalangan ekonomi kelas menengah ke bawah.
pengenalan wireless dan mengapa teknologi ini perlu dikembangkan ?
Wireless internet merupakan koneksi internet yang menggunakan frekuensi
radio dan bekerja pada kecepatan tinggi yaitu 11–54 Mbps, jauh lebih cepat daripada layanan internet melalui telepon yang hanya kecepatan maksimum 56 Kbps (milik telkom).
Pemakaian wireless internet memungkinkan akses internet selama 24 jam dengan biaya sangat murah karena wireless internet tidak akan dikenakan pulsa , sehingga pemakai hanya dikenakan biaya pembayaran kepada Internet Service Provider (ISP) saja.
Sebagai upaya untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat agar masyarakat secara mandiri dapat lebih maju dalam berbagai hal, tentunya terobosan baru seperti wireless internet ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan dukungan dari kalangan perguruan tinggi dan pusat–pusat informasi,dll sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati informasi secara lebih murah.
Layanan Akses Wireless
Sejalan dengan perkembangan teknologi, akses Internet semakin terjangkau dan mudah. Saat ini semakin banyak media komunikasi yang bisa diterapkan. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi wireless atau media nirkabel sebagai tulang punggung jalur komunikasi.
Wireless Broadband

Paket layanan Wireless Broadband adalah salah satu dari beberapa layanan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan akses Internet Corporate dengan total koneksi tak terbatas. Layanan Wireless Broadband mempergunakan Radio Link untuk menghubungkan satu kantor atau gedung dengan yang lain.

Penggunaan peralatan Radio Link ini merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan tersedianya jaringan Line Dedicated dan mahalnya biaya yang diselenggarakan oleh pihak ketiga.
Definisi & Spesifikasi

- Akses Internet Broadband, menggunakan media radio wireless berkecepatan tinggi sampai dengan 11 Mbps.
- Bekerja di frekuensi radio 5.8 GHz dan 2.4 GHz.
- Backbone to multipoint (sectoral) antara PoP Indonet PoP.

Kenapa menggunakan Internet Wireless?

- Teknologi cukup mudah untuk diterapkan.
- Tidak membutuhkan waktu lama untuk instalasi (untuk gedung yang sudah menjadi PoP Indonet).
- Biaya operasional yang lebih murah.
- Tidak ada ketergantungan dengan pihak ketiga penyedia media. Sudah dalam coverage area PoP Indonet.
- Local bandwidth IIX sampai 512 Kbps.

APLIKASI WIRELESS LOCAL AREA NETWORK PADA JARINGAN KOMPUTER

Penerapan wireless LAN ini ditujukan sebagai alternatif dari pengembangan jaringan lokal komputer LAN kabel yang sudah ada seperti penambahan jumlah wireless client untuk konstruksi bangunan yang sulit dan tidak memungkinkan dilalui oleh kabel atau dapat juga dianggap sebagai jaringan LAN yang sifatnya sementara sehingga penggunaan kabel sebagai media transmisi menjadi tidak efisien. Bahkan pada penerapan tertentu, wireless LAN ditujukan untuk menyediakan akses jaringan yang mempunyai karakteristik mobilitias tinggi, sehingga wireless client dapat mengakses jaringan dimana saja tanpa memikirkan penyambungan kabel menuju server.

Pada dasarnya konfigurasi wireless LAN ini terdiri sumber data (server) yang dihubungkan dengan access point melalui kabel backbone berdasarkan protokol jaringan yang dipakai (ethernet) dan selanjutnya dipancarkan melalui gelombang elektromagnetik selayaknya kabel backbone seperti pada LAN kabel biasa yang kemudian diterima oleh client (misalnya PC Desktop, laptop maupun peripheral lainnya) melalui card wireless adapter yang mendukung jaringan wireless LAN berdasarkan standarisasi IEEE 802.11. Access point mempunyai jangkauan yang terbatas, yaitu sekitar 500 feet untuk ruangan tertutup (indoor) dan 1000 feet untuk ruangan terbuka (outdoor).

Wireless LAN akan mengalami proses handoffs agar wireless client dapat tetap melanjutkan komunikasi dengan server melalui access point yang berbeda. wireless client akan tetap memonitor kuat sinyal yang diterima dari access point, apabila kuat sinyal yang diterima kurang dari nilai sensitivitas penerimaan (threshold) maka wireless client tersebut akan melakukan proses handoffs yang selanjutnya akan mencari atau menjelajah kuat sinyal terdekat untuk meneruskan hubungannya dengan server. Proses identifikasi (inisialisasi) dari wireless client untuk menemukan sinyal access point yang terkuat dibatasi 60 detik Proses pencarian AP atau EP untuk dijadikan BSS ini disebut dengan Backbone Search Timer. Selama level daya yang diterima diatas –77 dBm, wireless client tersebut masih dapat berkomunikasi dengan access point yang lama, namun pada saat level daya kurang dari –77dBm wireless clent tersebut mulai melakukan proses handoffs dengan beralih pada level daya yang lebih kuat dari access point sebelumnya.

Deskripsi Alternatif : Penerapan wireless LAN ini ditujukan sebagai alternatif dari pengembangan jaringan lokal komputer LAN kabel yang sudah ada seperti penambahan jumlah wireless client untuk konstruksi bangunan yang sulit dan tidak memungkinkan dilalui oleh kabel atau dapat juga dianggap sebagai jaringan LAN yang sifatnya sementara sehingga penggunaan kabel sebagai media transmisi menjadi tidak efisien. Bahkan pada penerapan tertentu, wireless LAN ditujukan untuk menyediakan akses jaringan yang mempunyai karakteristik mobilitias tinggi, sehingga wireless client dapat mengakses jaringan dimana saja tanpa memikirkan penyambungan kabel menuju server.Pada dasarnya konfigurasi wireless LAN ini terdiri sumber data (server) yang dihubungkan dengan access point melalui kabel backbone berdasarkan protokol jaringan yang dipakai (ethernet) dan selanjutnya dipancarkan melalui gelombang elektromagnetik selayaknya kabel backbone seperti pada LAN kabel biasa yang kemudian diterima oleh client (misalnya PC Desktop, laptop maupun peripheral lainnya) melalui card wireless adapter yang mendukung jaringan wireless LAN berdasarkan standarisasi IEEE 802.11. Access point mempunyai jangkauan yang terbatas, yaitu sekitar 500 feet untuk ruangan tertutup (indoor) dan 1000 feet untuk ruangan terbuka (outdoor).

Wireless LAN akan mengalami proses handoffs agar wireless client dapat tetap melanjutkan komunikasi dengan server melalui access point yang berbeda. wireless client akan tetap memonitor kuat sinyal yang diterima dari access point, apabila kuat sinyal yang diterima kurang dari nilai sensitivitas penerimaan (threshold) maka wireless client tersebut akan melakukan proses handoffs yang selanjutnya akan mencari atau menjelajah kuat sinyal terdekat untuk meneruskan hubungannya dengan server. Proses identifikasi (inisialisasi) dari wireless client untuk menemukan sinyal access point yang terkuat dibatasi 60 detik Proses pencarian AP atau EP untuk dijadikan BSS ini disebut dengan Backbone Search Timer. Selama level daya yang diterima diatas –77 dBm, wireless client tersebut masih dapat berkomunikasi dengan access point yang lama, namun pada saat level daya kurang dari –77dBm wireless clent tersebut mulai melakukan proses handoffs dengan beralih pada level daya yang lebih kuat dari access point sebelumnya.

Wi-Fi


Wi-Fi (Wireless Fidelity) memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks disingkat WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Local (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) dapat terhubung dengan internet melalui access point (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Abstrak

WiFi atau sering disebut WLAN (Wireless Local Area Network) merupakan salah satu teknologi broadband wireless yang sudah matang. Kematangan teknologi WiFi tersebut dibuktikan dengan standardisasi yang telah lama disepakati (IEEE 802.11), banyaknya dukungan vendor (pabrikan) dan telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan.

Penggunaan jaringan WiFi telah banyak dipakai oleh perusahaan atau individu baik untuk jaringan privat maupun hotspot (publik). Disamping banyak vendor yang bisa menyediakan AP (Access Point) juga didukung oleh vendor terminal seperti komputer, notebook, PDA dan handphone yang telah dilengkapi dengan interface WiFi di dalamnya. Ditambah dengan harga yang sangat terjangkau, maka penyebaran WiFi menjadi sangat cepat. Hampir setiap sudut kota atau bandara saat ini telah menggunakan perangkat WiFi untuk layanan hotspotnya.
Keuntungan penggunaan teknologi ”Wireless Wi-Fi” ini adalah:
Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan dan harganya sudah menjadi relatif murah.
Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.
Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 - 2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai.
Ditinjau dari sisi investasi jauh lebih murah untuk menjangkau area yang besar dibandingkan solusi kabel.
Biaya pemeliharaan yang relatif murah dikarenakan tidak ada perangkat atau jalur jaringan yang berada pada area publik/umum dimana potensi kerusakan atau kehilangan alat lebih besar dibandingkan dengan solusi kabel UTP.
Teknologi Wi-Fi sangat pesat perkembanganya sehingga investasi ke depan akan lebih murah dengan perangkat yang berkecepatan lebih tinggi dan menjangkau area lebih luas.
Kekurangan penggunaan teknologi ”Wireless Wi-Fi” ini adalah:
Harus ada peralatan wireless yang dinstalasi pada sisi user sebagai penerima/pengirim sinyal balik. Namun biaya investasi ini bisa sedikit ditekan dengan memberikan tambahan biaya instalasi pada user yang akan menggunakan jasa ini pertama kali atau bila perlu user akan membayar seluruh biaya perangkat wireless tersebut. Sedangkan solusi kabel UTP hanya perlu melakukan instalasi kabel hingga mencapai titik computer user, tanpa peralatan tambahan.
kecepatan transfer data yang didapat relatif kecil 1-54Mbps dibandingkan kabel UTP 10-100Mbps. Namun untuk keperluan koneksi internet kecepatan 1Mbps sudah sangat memadai dan masih cukup untuk digunakan layanan lainya seperti VoIP, web camera, dll.

Unknown mengatakan...

Pemanfaatan Internet atau Jaringan Komputer Sebagai Sumber dan Sarana Pembelajaran

Perkembangan Internet yang begitu cepat telah mengubah banyak aspek dalam proses komunikasi data komputer, setelah jaringan internet barubah menjadi jaringan global, banyak aplikasi baru berkembang untuk menunjang keefektifan dan kefleksibelan lintas data dalam jaringan internet, dan Internet berubah menjadi topik yang selalu up to date untuk dibicarakan pada tingkat riset dan materi perkuliahan di perguruan tinggi diseluruh dunia. Perubahan yang amat pesat ini akhirnya mengubah pola pemafaatan internet oleh perguruan tinggi, yang semula hanya digunakan untuk riset, menjadi sarana untuk mempublikasikan hasil riset tersebut, dan akhirnya bagaimana memanfaatkan jaringan ini sebagai sarana dalam proses pendidikan. Ide-ide tentang pemanfaatan jaringan global ini sebagai sarana pengajaran telah melahirkan banyak hal, yang semula hanya berupa CBT (Computer-Based Training) menjadi WBT (Web-Based Training).
Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses komunikasi informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri. Beberapa bagian unsur ini mendapat sentuhan media teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang e-learning. E-Learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer. Karena itu e-learning sering juga disebut on-line course. Dalam berbagai literature e-learning tidak dapat dilepaskan dari jaringan Internet, karena media ini yang dijadikan sarana untuk penyajian ide dan gagasan pembelajaran.

Namun dalam perkembangannya masih dijumpai kendala dan hambatan untuk mengaplikasikan sistem e-learning ini, antara lain :
(a) Masih kurangnya kemampuan menggunakan Internet sebagai sumber pembelajaran;
(b) Biaya yang diperlukan masih relative mahal untuk tahap-tahap awal;
(c) Belum memadainya perhatian dari berbagai pihak terhadap pembelajaran melalui Internet
(d) Belum memadainya infrastruktur pendukung untuk daerah-daerah tertentu.
(e) hilangnya nuansa pendidikan yang terjadi antara pendidik dengan peserta didik, karena yang menjadi unsur utama dalam e-learning adalah pembelajaran.

Ada beberapa faktor yang harus dipenuhi agar Internet dapat dimanfaatkan sebagai media belajar jarak jauh yang efektif, antara lain:
1.Institusi Penyelenggara
Agar dapat memanfaatkan Internet sebagai media belajar, institusi penyelenggara harus memiliki komitmen yang kuat. Hal ini ditandai dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung. Institusi juga harus menyediakan dana yang cukup demi terselenggaranya pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan internet. Institusi harus menyediakan peralatan yang memadai untuk terselenggaranya proses belajar. Di samping itu, institusi juga harus menyediakan sumber daya manusia, dan keuangan yang cukup untuk mendukung proses belajar mengajar yang baik.
2.Pengajar
Keberhasilan proses belajar jarak jauh sangat tergantung kepada para pengajar. Para pengajar harus mempunyai komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi berhasilnya proses belajar mengajar. Para pengajar harus berusaha mengemas materi pelajaran agar menarik dan mudah dipahami. Karena bagaimanapun, belajar melalui Internet tidaklah sama dengan belajar dengan cara konvensional. Para pengajar juga perlu dibekali kemampuan teknis Internet yang cukup, dan juga dibekali pemahaman yang cukup akan sistem yang digunakan. Dengan demikian para pengajar dapat mengembangkan metode-metode dan strategi pengajaran yang lebih efektif.
3.Siswa/Mahasiswa
Siswa/mahasiswa harus mempunyai komitmen dalam proses belajar. Selain itu, siswa/mahasiswa harus dilengkapi dengan kemampuan untuk menggunakan internet, dengan demikian, siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses belajar yang dilakukan.

Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan kendala hambatan dan kelemahan system e-learning, dikemukakan suatu pokok fikiran atau ide untuk mengkolaborasikan elearning dengan sistem pembelajaran tradisional menggunakan ruangan kelas (class-learning), dalam arti kata jaringan internet dimanfaatkan sebagai sumber dan sarana pembelajaran, sedangan proses pembelajaran tetap dilakukan melalui classroom. Dalam hal ini internet dijadikan sebagai sumber informasi yang akan disampikan kepada peserta didik dalam proses belajar dan pembelajaran.

Berkaitan dengan topik system pembelajaran klasikal (classlearning), maka pemanfaatkan jaringan internet sebagai sumber dan sarana pembelajaran, dapat diimplemetasikan sebagai point-point berikut :
• Browsing
Browsing atau surfing merupakan istilah umum yang digunakan bila hendak menjelajahi dunia maya atau web. Tampilan web yang sangat artistik menampilkan teks, gambar-gambar dan malahan animasi yang ditampilkan sedemikian rupa sehingga selalu membuat betah para pengunjungnya. Untuk melakukan browsing ini kita menggunakan suatu fasilitas yang bernama browser, banyak jenis software browser yang tersedia dipasaran, mulai dari yang gratisan seperti mozila sampai yang komersil seperti Netscape dan Internet Explorer . Apapun jenis aplikasi internet yang akan kita lakukan tidak terlepas dari browser, karena browser merupakan media komunikasi antara user dengan layanan internet. Sebagai pengguna windows, maka software browser yang sering digunakan adalah Internet Explorer dari Microsoft.

• Resourcing
Resourcing yang dimaksud disini adalah menjadikan internet sebagai sumber pengajaran, dalam arti kata peranan internet sebagai gudangnya informasi dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi dan data yang berkaitan dengan materi pengajaran yang disampaikan, dalam hal ini informasi yang berkaitan dengan alamat situs yang akan dikunjungi sebagai sumber materi ajar telah diketahui terlebih dahulu melalui informasi yang diberikan pada buku pegangan pengajaran maupun dari informasi lainnya.
Misalnya contoh berikut : Dalam pengajaran Mata Kuliah Organisasi Komputer, seorang pengajar menggunakan buku pegangan karya William Stalling, guna menunjang fungsi buku tersebut sebagai sumber pengajaran maka dia harus mengunjungi informasi situs yang diberikan, http://williamstalling.com/, biasanya informasi tentang alamat situs ini diberikan pada bagian pengantar penggunaan buku.

Pentingnya kita mengunjung suatu alamat situs yang diberikan pada suatu buku referensi berkaitan dengan :
1. Source code yang ada digunakan pada buku tersebut.
2. Catatan errata, sering kali suatu buku setelah ditulis dan diterbitkan oleh penerbit, terdapat beberapa perbaikan susulan yang dilakukan oleh penulis, maka catatan perbaikan ini diberikan pada bagian ini.
3. FAQ (frequently Ask Question) atau penyelesaian soal latihan, yang tidak tersedia pada buku.

Contoh lainya dengan mengunjungi suatu situs yang berkaitan dengan materi ilmu komputer, contoh : http://ilmukomputer.com/. Namun jika sekiranya semua informasi yang dibutuhkan tidak tersedia, maka dapat digunakan fasilitas pencaraian (searching) yang tersedia pada jaringan internet dengan menggunakan search engine yang tersedia secara free. Dalam memanfaatkan internet sebagai sumber pembelajaran, jika alamat suatu situs sering digunakan, maka sebaiknya alamat tersebut dimasukkan ke dalam daftar situs favorit, karena dengan fasilitas ini, maka browser secara otomatis akan menyimpan informasi ini.

• Searching
Searching merupakan proses pencarian sumber pembelajaran guna melengkapi materi
yang akan disampaikan kepada peserta didik. Dalam hal ini segala sesuatu informasi yang berkaitan sumber informasi tersebut belum diketahui, sehingga dengan memanfaatkan Search engine adalah salah satu fasilitas yang tersedia pada aplikasi untuk mencari informasi yang kita inginkan. Search engine menampung database situs-situs dari seluruh dunia yang jumlahnya milyaran halaman web. Cukup dengan memasukkan kata kunci-nya, maka proses pencarian akan dilakukan dan search engine akan menampilkan beberapa link situs yang disertai dengan keterangan singkat.
Banyak aplikasi search engine yang ditawarkan oleh situs-situs tertentu yang ada di
internet, yang populer antara lain google, yahoo, altavista dan sebaginya disamping fasilitas search yang disediakan oleh setiap situs.

Tata cara yang perlu diperhatikan,untuk menunjang keberhasilan proses pencarian ini,
antara lain :
1. Tentukan kata kunci yang akan digunakan dalam mencari informasi
2. Hindari penggunaan kata kunci yang mempunyai arti ganda, karena hal ini hanya akan menjaring informasi yang tidak diperlukan, karena informasi yang dikumpulkan oleh search engine nantinya diperoleh dari metadata dari suatu situs.
3. Jika informasi tersebut diinginkan dalam jenis file tertentu, maka tentukan jenis atau tipe file yang akan dicari.
Contoh :
Sebagai pengajar, anda membutuhkan informasi yang berkaitan dengan Jaringan komputer, maka untuk proses searching digunakan search engine nya google, seperti diperlihatkan Kata kunci yang digunakan adalah “Jaringan Komputer”, dalam arti kata semua jenis file yang berkaitan dengan kata kunci tersebut diasumsikan dibutuhkan.
Namun jika yang dibutuhkan adalah jenis tipe file tertentu, misalnya slide presentasi dengan jenis file power point, maka ekstension file tersebut diikut sertakan, sehingga kata kuncinya menjadi “Jaringan Komputer ppt”, maka hasil searching yang dilakukan akan memperlihat perbedaan yang cukup berarti jika dibandingkan dengan tanpa mengidentifikasikan jenis filenya. Untuk mendownload file-file hasil searching tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan dukungan download manager yang banyak tersedia seperti Flashget, Getright, DAP dan lain sebagainya. Software down load manager ini dapat menghemat waktu down load kita.

• E-mail (Konsultasi dan Komunikasi via E-Mail)
E-mail merupakan aplikasi yang paling populer sejak internet pertama kali
diperkenalkan, karena dengan fasilitas ini dapat menjembatani komunikasi data antar personal maupun antar perusahaan, e-mail terkenal karena memberikan cara yang mudah dan cepat dalam mengirim informasi.. Selain itu juga dapat menangani catatan yang kecil, hingga file yang besar berupa file yang ditumpangkan padanya (attachment file).
E-mail pada topik pembicaraan ini dapat diimplemetasikan sebagai media konsultasi
dan komunikasi antara pendidik dengan peserta didik, karena dengan bantuan e-mail ini, proses bimbingan dan konsultasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Untuk keperluan tersebut, banyak layanan e-mail gratis yang tesedia di internet, salah satu yang populer adalah mail yahoo, mailcity, hotmail, dan sebagainya, sedangkan untuk tingkat lokal misalnya mail telkom.net, plasa.com, eudoramail, Indonet, Indosatnet dan lain-lain.

Persyaratan mutlak bagi seseorang untuk dapat memanfaatkan layanan electronic-mail
(E-mail) ini adalah harus mempunyai sebuah account dan email address. E-mail account berkaitan dengan identitas alias dari sipermiliknya, sedangan e-mail address berkaitan dengan server tempat account tersebut berada, misalnya :
notnow182_911@rocketmail.com
maka account yang diberikan adalah notnow182_911 yang terdaftar pada server mailnya rocketmail.com.

• Milis (Mailing List)
Mailing list berarti daftar alamat E-mail untuk setiap orang yang ingin menerima mail
tentang topik tertentu. Mailing List atau Milis (kadang disebut posting), pada dasarnya
masih merupakan komunikasi dengan memanfaatkan layanan e-mail, yakni mengirim dan menerima E-mail ke dan/atau dari sekelompok orang dengan tujuan penggunaan sebagai sarana diskusi, yang biasanya dikelompokkan berdasarkan topik diskusi, kelompok tertentu atau pengelompokan lainnya.
Sebuah mailing list mempunyai moderator yang akan meninjau dan menentukan apakah mail dapat dikirim ke setiap orang yang ada didaftar. Sehingga diskusi tetap terfokus.
Sebagai moderator daftar mailnya ada yang manusia dan ada juga yang berupa software komputer yang memngijinkan seseorang berlangganan (subscribe) atau mencabut langganan secara otomatis (unsubscribe). Namun banyak juga daftar mailing list yang tanpa moderator, dan hal itu adalah lumrah.
Terdapat dua jenis mailing list dasar yang besar:
1. mailing list Internet dan mailing list jaringan Bitnet (Because Its Time Network). Semua mailing list Bitnet kegiatan administrasinya diotomasi oleh software komputer yang disebut
2. LISTSERV singkatan dari list server (server daftar), yang akan mengatur secara otomatis untuk berlangganan atajupun berhenti berlangganan pada mailing list-nya.
Misalnya : Alamat milis : dosen_elk@yahoogroups.com
Dalam contoh di atas menunjukkan suatu komunitas diskusi dan komunikasi dosen-dosen elektronika yang terdaftar pada server milisnya yahoogroups.com. Alamat milis pada dasarnya hanyalah sebuah fasilitator dalam forum diskusi, karena di dalam alamat milis terdapat data-data yang menampung alamat e-mail masing-masing anggota milis, sehingga jika ada satu topik diskusi yang akan dibicarakan, maka topik tersebut oleh administrator milis secara otomatis akan dikirimkan ke alamat e-mail setiap anggotanya.
Kelompok diskusi milis ini banyak sekali jumlahnya, dan secara garis besar dapat
dikelompokkan ke dalam dua kategori :
1. Berdasarkan topik, topik mailing list beraneka ragam tergantung pada profesi atau
keseragaman yang dimilki oleh anggotanya, dan biasanya jenis ini terbuka untuk umum
sehingga seorang peminat diskusi dapat mendaftarkan dirinya sendiri secara langsung.
2. Berdasarkan komunitas kelompok tertentu, dan biasanya milis jenis ini bersifat
tertutup dan hanya terbuka bagi anggotanya saja. Misalnya milis yang dimiliki oleh
suatu partai atau organisasi atau yang keanggotaannya atau untuk berlangganannya
melalui suatu cara tertentu, seperti membayar uang langganan (profit) atau cara-cara
lainnya.
Berlangganan (subscribe) ke suatu milis pada umumnya harus mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan oleh moderatornya, dan jika tidak, maka Anda akan dicoret dari daftar anggota dan akan dimasukan kedalam daftar tidak berlangganan (unsubscribe). Selain itu ber-milis ria di Internet mempunyai etika-etika yang harus kita patuhi untuk kenyaman kita bersama, yang disebut dengan Etika Mailing List.




NAMA KELOMPOK :
1. EKO ANDI SAPUTRA : 207130064
2. FAIZ UGRASENA : 207130018
3. RICKY : 207130016
4. FIKRI : 207130021

Unknown mengatakan...

Pemanfaatan Internet atau Jaringan Komputer Sebagai Sumber dan Sarana Pembelajaran

Perkembangan Internet yang begitu cepat telah mengubah banyak aspek dalam proses komunikasi data komputer, setelah jaringan internet barubah menjadi jaringan global, banyak aplikasi baru berkembang untuk menunjang keefektifan dan kefleksibelan lintas data dalam jaringan internet, dan Internet berubah menjadi topik yang selalu up to date untuk dibicarakan pada tingkat riset dan materi perkuliahan di perguruan tinggi diseluruh dunia. Perubahan yang amat pesat ini akhirnya mengubah pola pemafaatan internet oleh perguruan tinggi, yang semula hanya digunakan untuk riset, menjadi sarana untuk mempublikasikan hasil riset tersebut, dan akhirnya bagaimana memanfaatkan jaringan ini sebagai sarana dalam proses pendidikan. Ide-ide tentang pemanfaatan jaringan global ini sebagai sarana pengajaran telah melahirkan banyak hal, yang semula hanya berupa CBT (Computer-Based Training) menjadi WBT (Web-Based Training).
Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses komunikasi informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri. Beberapa bagian unsur ini mendapat sentuhan media teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang e-learning. E-Learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer. Karena itu e-learning sering juga disebut on-line course. Dalam berbagai literature e-learning tidak dapat dilepaskan dari jaringan Internet, karena media ini yang dijadikan sarana untuk penyajian ide dan gagasan pembelajaran.

Namun dalam perkembangannya masih dijumpai kendala dan hambatan untuk mengaplikasikan sistem e-learning ini, antara lain :
(a) Masih kurangnya kemampuan menggunakan Internet sebagai sumber pembelajaran;
(b) Biaya yang diperlukan masih relative mahal untuk tahap-tahap awal;
(c) Belum memadainya perhatian dari berbagai pihak terhadap pembelajaran melalui Internet
(d) Belum memadainya infrastruktur pendukung untuk daerah-daerah tertentu.
(e) hilangnya nuansa pendidikan yang terjadi antara pendidik dengan peserta didik, karena yang menjadi unsur utama dalam e-learning adalah pembelajaran.

Ada beberapa faktor yang harus dipenuhi agar Internet dapat dimanfaatkan sebagai media belajar jarak jauh yang efektif, antara lain:
1.Institusi Penyelenggara
Agar dapat memanfaatkan Internet sebagai media belajar, institusi penyelenggara harus memiliki komitmen yang kuat. Hal ini ditandai dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung. Institusi juga harus menyediakan dana yang cukup demi terselenggaranya pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan internet. Institusi harus menyediakan peralatan yang memadai untuk terselenggaranya proses belajar. Di samping itu, institusi juga harus menyediakan sumber daya manusia, dan keuangan yang cukup untuk mendukung proses belajar mengajar yang baik.
2.Pengajar
Keberhasilan proses belajar jarak jauh sangat tergantung kepada para pengajar. Para pengajar harus mempunyai komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi berhasilnya proses belajar mengajar. Para pengajar harus berusaha mengemas materi pelajaran agar menarik dan mudah dipahami. Karena bagaimanapun, belajar melalui Internet tidaklah sama dengan belajar dengan cara konvensional. Para pengajar juga perlu dibekali kemampuan teknis Internet yang cukup, dan juga dibekali pemahaman yang cukup akan sistem yang digunakan. Dengan demikian para pengajar dapat mengembangkan metode-metode dan strategi pengajaran yang lebih efektif.
3.Siswa/Mahasiswa
Siswa/mahasiswa harus mempunyai komitmen dalam proses belajar. Selain itu, siswa/mahasiswa harus dilengkapi dengan kemampuan untuk menggunakan internet, dengan demikian, siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses belajar yang dilakukan.

Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan kendala hambatan dan kelemahan system e-learning, dikemukakan suatu pokok fikiran atau ide untuk mengkolaborasikan elearning dengan sistem pembelajaran tradisional menggunakan ruangan kelas (class-learning), dalam arti kata jaringan internet dimanfaatkan sebagai sumber dan sarana pembelajaran, sedangan proses pembelajaran tetap dilakukan melalui classroom. Dalam hal ini internet dijadikan sebagai sumber informasi yang akan disampikan kepada peserta didik dalam proses belajar dan pembelajaran.

Berkaitan dengan topik system pembelajaran klasikal (classlearning), maka pemanfaatkan jaringan internet sebagai sumber dan sarana pembelajaran, dapat diimplemetasikan sebagai point-point berikut :
• Browsing
Browsing atau surfing merupakan istilah umum yang digunakan bila hendak menjelajahi dunia maya atau web. Tampilan web yang sangat artistik menampilkan teks, gambar-gambar dan malahan animasi yang ditampilkan sedemikian rupa sehingga selalu membuat betah para pengunjungnya. Untuk melakukan browsing ini kita menggunakan suatu fasilitas yang bernama browser, banyak jenis software browser yang tersedia dipasaran, mulai dari yang gratisan seperti mozila sampai yang komersil seperti Netscape dan Internet Explorer . Apapun jenis aplikasi internet yang akan kita lakukan tidak terlepas dari browser, karena browser merupakan media komunikasi antara user dengan layanan internet. Sebagai pengguna windows, maka software browser yang sering digunakan adalah Internet Explorer dari Microsoft.

• Resourcing
Resourcing yang dimaksud disini adalah menjadikan internet sebagai sumber pengajaran, dalam arti kata peranan internet sebagai gudangnya informasi dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi dan data yang berkaitan dengan materi pengajaran yang disampaikan, dalam hal ini informasi yang berkaitan dengan alamat situs yang akan dikunjungi sebagai sumber materi ajar telah diketahui terlebih dahulu melalui informasi yang diberikan pada buku pegangan pengajaran maupun dari informasi lainnya.
Misalnya contoh berikut : Dalam pengajaran Mata Kuliah Organisasi Komputer, seorang pengajar menggunakan buku pegangan karya William Stalling, guna menunjang fungsi buku tersebut sebagai sumber pengajaran maka dia harus mengunjungi informasi situs yang diberikan, http://williamstalling.com/, biasanya informasi tentang alamat situs ini diberikan pada bagian pengantar penggunaan buku.

Pentingnya kita mengunjung suatu alamat situs yang diberikan pada suatu buku referensi berkaitan dengan :
1. Source code yang ada digunakan pada buku tersebut.
2. Catatan errata, sering kali suatu buku setelah ditulis dan diterbitkan oleh penerbit, terdapat beberapa perbaikan susulan yang dilakukan oleh penulis, maka catatan perbaikan ini diberikan pada bagian ini.
3. FAQ (frequently Ask Question) atau penyelesaian soal latihan, yang tidak tersedia pada buku.

Contoh lainya dengan mengunjungi suatu situs yang berkaitan dengan materi ilmu komputer, contoh : http://ilmukomputer.com/. Namun jika sekiranya semua informasi yang dibutuhkan tidak tersedia, maka dapat digunakan fasilitas pencaraian (searching) yang tersedia pada jaringan internet dengan menggunakan search engine yang tersedia secara free. Dalam memanfaatkan internet sebagai sumber pembelajaran, jika alamat suatu situs sering digunakan, maka sebaiknya alamat tersebut dimasukkan ke dalam daftar situs favorit, karena dengan fasilitas ini, maka browser secara otomatis akan menyimpan informasi ini.

• Searching
Searching merupakan proses pencarian sumber pembelajaran guna melengkapi materi
yang akan disampaikan kepada peserta didik. Dalam hal ini segala sesuatu informasi yang berkaitan sumber informasi tersebut belum diketahui, sehingga dengan memanfaatkan Search engine adalah salah satu fasilitas yang tersedia pada aplikasi untuk mencari informasi yang kita inginkan. Search engine menampung database situs-situs dari seluruh dunia yang jumlahnya milyaran halaman web. Cukup dengan memasukkan kata kunci-nya, maka proses pencarian akan dilakukan dan search engine akan menampilkan beberapa link situs yang disertai dengan keterangan singkat.
Banyak aplikasi search engine yang ditawarkan oleh situs-situs tertentu yang ada di
internet, yang populer antara lain google, yahoo, altavista dan sebaginya disamping fasilitas search yang disediakan oleh setiap situs.

Tata cara yang perlu diperhatikan,untuk menunjang keberhasilan proses pencarian ini,
antara lain :
1. Tentukan kata kunci yang akan digunakan dalam mencari informasi
2. Hindari penggunaan kata kunci yang mempunyai arti ganda, karena hal ini hanya akan menjaring informasi yang tidak diperlukan, karena informasi yang dikumpulkan oleh search engine nantinya diperoleh dari metadata dari suatu situs.
3. Jika informasi tersebut diinginkan dalam jenis file tertentu, maka tentukan jenis atau tipe file yang akan dicari.
Contoh :
Sebagai pengajar, anda membutuhkan informasi yang berkaitan dengan Jaringan komputer, maka untuk proses searching digunakan search engine nya google, seperti diperlihatkan Kata kunci yang digunakan adalah “Jaringan Komputer”, dalam arti kata semua jenis file yang berkaitan dengan kata kunci tersebut diasumsikan dibutuhkan.
Namun jika yang dibutuhkan adalah jenis tipe file tertentu, misalnya slide presentasi dengan jenis file power point, maka ekstension file tersebut diikut sertakan, sehingga kata kuncinya menjadi “Jaringan Komputer ppt”, maka hasil searching yang dilakukan akan memperlihat perbedaan yang cukup berarti jika dibandingkan dengan tanpa mengidentifikasikan jenis filenya. Untuk mendownload file-file hasil searching tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan dukungan download manager yang banyak tersedia seperti Flashget, Getright, DAP dan lain sebagainya. Software down load manager ini dapat menghemat waktu down load kita.

• E-mail (Konsultasi dan Komunikasi via E-Mail)
E-mail merupakan aplikasi yang paling populer sejak internet pertama kali
diperkenalkan, karena dengan fasilitas ini dapat menjembatani komunikasi data antar personal maupun antar perusahaan, e-mail terkenal karena memberikan cara yang mudah dan cepat dalam mengirim informasi.. Selain itu juga dapat menangani catatan yang kecil, hingga file yang besar berupa file yang ditumpangkan padanya (attachment file).
E-mail pada topik pembicaraan ini dapat diimplemetasikan sebagai media konsultasi
dan komunikasi antara pendidik dengan peserta didik, karena dengan bantuan e-mail ini, proses bimbingan dan konsultasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Untuk keperluan tersebut, banyak layanan e-mail gratis yang tesedia di internet, salah satu yang populer adalah mail yahoo, mailcity, hotmail, dan sebagainya, sedangkan untuk tingkat lokal misalnya mail telkom.net, plasa.com, eudoramail, Indonet, Indosatnet dan lain-lain.

Persyaratan mutlak bagi seseorang untuk dapat memanfaatkan layanan electronic-mail
(E-mail) ini adalah harus mempunyai sebuah account dan email address. E-mail account berkaitan dengan identitas alias dari sipermiliknya, sedangan e-mail address berkaitan dengan server tempat account tersebut berada, misalnya :
notnow182_911@rocketmail.com
maka account yang diberikan adalah notnow182_911 yang terdaftar pada server mailnya rocketmail.com.

• Milis (Mailing List)
Mailing list berarti daftar alamat E-mail untuk setiap orang yang ingin menerima mail
tentang topik tertentu. Mailing List atau Milis (kadang disebut posting), pada dasarnya
masih merupakan komunikasi dengan memanfaatkan layanan e-mail, yakni mengirim dan menerima E-mail ke dan/atau dari sekelompok orang dengan tujuan penggunaan sebagai sarana diskusi, yang biasanya dikelompokkan berdasarkan topik diskusi, kelompok tertentu atau pengelompokan lainnya.
Sebuah mailing list mempunyai moderator yang akan meninjau dan menentukan apakah mail dapat dikirim ke setiap orang yang ada didaftar. Sehingga diskusi tetap terfokus.
Sebagai moderator daftar mailnya ada yang manusia dan ada juga yang berupa software komputer yang memngijinkan seseorang berlangganan (subscribe) atau mencabut langganan secara otomatis (unsubscribe). Namun banyak juga daftar mailing list yang tanpa moderator, dan hal itu adalah lumrah.
Terdapat dua jenis mailing list dasar yang besar:
1. mailing list Internet dan mailing list jaringan Bitnet (Because Its Time Network). Semua mailing list Bitnet kegiatan administrasinya diotomasi oleh software komputer yang disebut
2. LISTSERV singkatan dari list server (server daftar), yang akan mengatur secara otomatis untuk berlangganan atajupun berhenti berlangganan pada mailing list-nya.
Misalnya : Alamat milis : dosen_elk@yahoogroups.com
Dalam contoh di atas menunjukkan suatu komunitas diskusi dan komunikasi dosen-dosen elektronika yang terdaftar pada server milisnya yahoogroups.com. Alamat milis pada dasarnya hanyalah sebuah fasilitator dalam forum diskusi, karena di dalam alamat milis terdapat data-data yang menampung alamat e-mail masing-masing anggota milis, sehingga jika ada satu topik diskusi yang akan dibicarakan, maka topik tersebut oleh administrator milis secara otomatis akan dikirimkan ke alamat e-mail setiap anggotanya.
Kelompok diskusi milis ini banyak sekali jumlahnya, dan secara garis besar dapat
dikelompokkan ke dalam dua kategori :
1. Berdasarkan topik, topik mailing list beraneka ragam tergantung pada profesi atau
keseragaman yang dimilki oleh anggotanya, dan biasanya jenis ini terbuka untuk umum
sehingga seorang peminat diskusi dapat mendaftarkan dirinya sendiri secara langsung.
2. Berdasarkan komunitas kelompok tertentu, dan biasanya milis jenis ini bersifat
tertutup dan hanya terbuka bagi anggotanya saja. Misalnya milis yang dimiliki oleh
suatu partai atau organisasi atau yang keanggotaannya atau untuk berlangganannya
melalui suatu cara tertentu, seperti membayar uang langganan (profit) atau cara-cara
lainnya.
Berlangganan (subscribe) ke suatu milis pada umumnya harus mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan oleh moderatornya, dan jika tidak, maka Anda akan dicoret dari daftar anggota dan akan dimasukan kedalam daftar tidak berlangganan (unsubscribe). Selain itu ber-milis ria di Internet mempunyai etika-etika yang harus kita patuhi untuk kenyaman kita bersama, yang disebut dengan Etika Mailing List.




NAMA KELOMPOK :
1. EKO ANDI SAPUTRA : 207130064
2. FAIZ UGRASENA : 207130018
3. RICKY : 207130016
4. FIKRI : 207130021

dwisanrach mengatakan...

FUNGSI JARKOM UNTUK BISNIS
A. Batasan Masalah
Lebih dari 50.000 perusahaan membuka toko semu menggunakan World Wide Web (WWW). Akibat dari sumber daya yang terbatas seperti lebarnya bandwidth yang membatasi kecepatan akses dan daya tampung dari server yang membatasi isi dan tampilan dari situs web, maka diperlukan efisiensi penggunaan sumber daya tersebut. Keunikan atau kekhususan suatu situs akan memberikan akses yang lebih baik dan ini berarti memfokuskan pasar kepada suatu segmen tertentu.
Merancang situs web yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik dari segmen yang kita tuju adalah salah satu pendukung untuk strategi pemasaran yang efisien dan efektif pada E-Commerce. Telah banyak riset mengenai demografi dari pengguna internet seperti yang dilakukan oleh GVU, tapi demografi bukanlah kriteria yang paling baik. Karakteristik gaya hidup seperti tingkah laku, perilaku dan minat adalah prediksi terbaik dari perilaku pembelian.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pembagian sampel pengguna internet menjadi segmen-segmen yang berlandaskan preferensi, gaya hidup dan tingkah laku yang mempengaruhi elemen-elemen bauran pemasaran dari E-commerce.
2. Mendefinisikan dan menginterpretasikan masing-masing segmen yang terbentuk.
3. Mengkarakterisasi segmen berdasarkan karakteristiknya seperti faktor demografis, teknis dan pengalamannya dalam berinternet.
4. Menentukan posisi daur hidup adopsi teknologi E-Commerce.
5. Menentukan strategi pemasaran E-Commerce yang baik berdasarkan segmentasi yang telah dibentuk.


B. Landasan Teori
Model media pemasaran untuk E-Commerce adalah berbentuk Hypermedia Computer Mediated Environment (CME). Definisi dari hypermedia CME menurut Hoffman dan Novak (1995) adalah seperti sebuah jaringan terdistribusi dinamik, mempunyai cakupan global, bersama dengan perangkat keras dan lunak yang berhubungan untuk mengakses jaringan, dimana kastemer dan perusahaan dapat: (1) menyediakan dan secara interaktif mengakses isi hypermedia (interaksi mesin), dan (2) mengkomunikasikan melalui medium (interaksi manusia).
Geoffrey A. Moore, dalam bukunya "Inside The Tornado" mendeskripsikan TALC (Technology Adoption Life Cycle) yang diterapkan kepada inovasi diskontinu seperti electronic commerce di internet. TALC merepresentasikan secara grafis 6 segmen pada sebuah kurva lonceng. Segmen tersebut terdiri atas inovator, pengadopsi yang cepat (early adopter), mayoritas yang cepat (early majority), mayoritas yang terlambat (late majority), dan orang yang tertinggal (Laggards). Strategi pemasaran E-Commerce dikembangkan dengan melihatnya sebagai suatu bisnis dimana ada dua hal yang penting yaitu: (1) memilih pangsa pasar dimana perusahaan akan beroperasi, dan (2) mengembangkan bauran pemasaran untuk setiap pangsa pasar yang terpilih.
Karena E-commerce adalah cara pemasaran yang berbeda dari pemasaran tradisional (terlepas dari jenis perusahaan itu sendiri) maka strategi pemasarannya perlu disesuaikan. Bauran pemasaran yang digunakan adalah bauran pemasaran jasa (Booms dan Bitner,1981) yaitu: produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Satu yang tidak digunakan adalah elemen orang, karena ketika kastemer melakukan transaksi di Internet maka interaksi hanya dilakukan lewat komputer dan tidak lewat orang. Hal yang perlu ditambahkan sebagai pengembangannya adalah elemen perubahan dan elemen komunitas dimana merupakan dua di antara elemen bauran pemasaran dari E-Commerce menurut Sarkissian. Dalam konsep, persyaratan untuk segmentasi pasar yang sejati harus jelas: pencarian adalah untuk kelompok pembeli yang: (1) akan berlaku berbeda dari kelompok yang lain, (2) akan merespon kepada suatu bauran pemasaran yang ditujukan padanya.
Secara garis besar ada dua metode yang lazim dipakai dalam riset-riset segmentasi pos-hoc dewasa ini, yaitu metode dependensi dan metode interdependensi. Dalam metode dependensi, segmen-segmen dihasilkan karena ada hubungan antara variabel terikat dengan sejumlah variabel bebas. Pada metode interdependensi, segmentasi hanya dibentuk oleh variabel-variabel bebas. Contoh dari metode ini adalah analisis klaster. Analisis klaster adalah teknik multivariat yang tujuan utamanya adalah mengelompokkan objek berdasarkan karakter yang dimiliki. Hasil dari pengklasteran objek ini harus menampilkan homogenitas internal (dalam klaster) yang tinggi dan heterogenitas eksternal (antar klaster) yang tinggi. Algoritma pengklasteran dapat dibagi menjadi dua yaitu: (1) hierarki, dan (2) nonhierarki.
C. Pengolahan Data
Selanjutnya terdapat 5 pengelompokan posisi daur hidup adopsi teknologi E-Commerce yang akan dilakukan terhadap sampel dan hasilnya adalah sebagai berikut: posisi inovator menempati proporsi 4,7%, pengadopsi yang cepat (early adopter) menempati 22,1% dari responden, mayoritas yang cepat (early majority) 37,2%, mayoritas yang terlambat (late majority) 23,3%, dan orang yang tetinggal (Laggards) sebanyak 12,8%.
D. Analisis
Segmentasi pasar merupakan tindakan untuk mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan produk dan bauran pemasaran yang tersendiri. Pada penelitian ini basis segmentasi yang digunakan adalah gaya hidup yang dapat mempengaruhi bauran pemasaran dan preferensi terhadap bauran pemasaran dari E-Commerce. Ini berarti basis segmentasi ini dilihat dari perilaku mereka terhadap bauran pemasaran. Dengan kesamaan karakteristik perilaku yang berpengaruh terhadap bauran pemasaran ini diharapkan setiap segmen yang terbentuk dapat didekati dengan penawaran yang tepat sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dari masing-masing segmen.
Dari kedelapan elemen bauran pemasaran yang digunakan terdapat 6 elemen yang signifikan dalam membedakan antar segmen, yaitu produk, promosi, bukti fisik, komunitas, proses dan harga. Dua yang lain yaitu tempat dan perubahan ternyata untuk tingkat kepercayaan 95% tidak dapat digunakan untuk membedakan segmen. Ini berarti setiap segmen mempunyai preferensi bauran pemasaran yang sama terhadap kedua elemen tersebut.
Berikut rangkuman interpretasi segmen berdasarkan bauran pemasaran yang membedakan.
• Produk
Cukup terpengaruh oleh barang berkualitas tinggi, tidak sering membeli produk untuk keluarga, bukan merupakan penentu pembelian untuk produk big ticket item, tidak menyukai membeli produk big ticket item, terkadang membeli produk berteknologi canggih, terpengaruh oleh popularitas vendor, cukup terpengaruh oleh produk yang bermerk, cukup loyal terhadap produk, cukup menyukai produk luar negeri, mempunyai pangsa pasar yang baik untuk produk/jasa seperti jasa pendidikan dan seminar, informasi/dokumen dan tiket pesawat.
• Harga
Biaya pengantaran seharusnya tidak ada, cukup terpengaruh oleh harga diskon.
• Promosi
Sering berawal dari search engine, cukup emosional, lebih tertarik pada hal-hal yang bersifat fantasi dan imajinasi, petualangan dan perjalanan.
• Bukti Fisik
Terkadang membeli dengan perencanaan yang matang, sering mencari informasi secara detail, kadang-kadang mengembalikan produk yang tidak sesuai spek, tidak mengubah tampilan menjadi text only.
• Proses
Tidak termasuk orang yang sangat sibuk, jasa pengantaran yang paling disukai adalah jasa pelayanan vendor, memilih cara pembayaran dengan transfer melalui Bank.



• Komunitas
Tidak sering memberikan feedback dan kritikan atas produk yang dibeli, kurang tertarik akan layanan Newsgroup, chatting dan kelompok diskusi, cukup tertarik pada layanan E-mail, cukup sering merekomendasikan produk pada orang lain.
• Produk
Sangat terpengaruh oleh barang berkualitas tinggi, Sering membeli produk untuk keluarga, merupakan penentu pembelian untuk produk big ticket item, kurang menyukai membeli produk big ticket item di internet, cukup sering membeli produk berteknologi canggih, kurang terpengaruh oleh popularitas vendor, tidak terpengaruh oleh produk yang bermerk, kurang loyal terhadap produk, kurang menyukai produk luar negeri, mempunyai pangsa pasar yang baik untuk produk/jasa seperti tiket pesawat, informasi/dokumen, jasa pendidikan/seminar.
• Harga
Biaya pengantaran dibebankan secara tersendiri dengan mempertimbangkan lokasi, cukup terpengaruh oleh harga diskon.
• Promosi
Membaca media cetak yang berhubungan dengan komputer/teknologi dan hobi, menuju ke situs favorit lewat folder favorit dan sering memasukkan situs favorit ke folder favorit, kurang emosional, lebih tertarik pada hal-hal yang bersifat rohani dan prinsipil serta petualangan dan perjalanan.
• Bukti Fisik
Selalu melakukan perencanaan yang matang dan membeli karena kebutuhan, selalu mencari informasi secara detail sebelum membeli, sering mengembalikan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasinya, kadang-kadang mengubah tampilan menjadi text only.
• Proses
Termasuk orang yang sangat sibuk, jasa pengantaran yang paling disukai adalah jasa pelayanan vendor, membutuhkan waktu pengantaran yang lebih cepat jika dibandingkan dengan dua segmen yang lain, memilih cara pembayaran dengan transfer melalui Bank.
• Komunitas
Cukup sering memberikan feedback dan kritikan atas produk yang dibeli, tertarik akan layanan Newsgroup, cukup tertarik dengan layanan E-mail, chatting dan kelompok diskusi, sering merekomendasikan produk pada orang lain, di waktu luang sering bepergian.
• Produk
Sangat terpengaruh oleh barang berkualitas tinggi, Sering membeli produk untuk keluarga, terkadang penentu pembelian produk big ticket item di keluarga, kurang menyukai membeli produk big ticket item di internet, cukup sering membeli produk berteknologi canggih, terpengaruh oleh popularitas vendor, kurang terpengaruh oleh produk yang bermerk, loyal terhadap produk, kurang menyukai produk luar negeri, mempunyai pangsa pasar yang baik untuk produk/jasa seperti jasa pendidikan dan seminar, informasi/dokumen dan tiket pesawat
• Harga
Biaya pengantaran dibebankan secara tersendiri dengan tidak mempertimbangkan lokasi, terpengaruh oleh harga diskon.
• Promosi
Mendapatkan alamat situs lewat chatting, Tidak memilih majalah/koran/tabloid yang berhubungan dengan hobi dan komputer/teknologi, cukup emosional, sering memasukkan situs favorit ke folder favorit, lebih tertarik pada hal-hal yang bersifat petualangan dan perjalanan.
• Bukti Fisik
Selalu melakukan perencanaan yang matang dan membeli karena kebutuhan, selalu mencari informasi secara detail sebelum membeli, sering mengembalikan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasinya, terkadang mengubah tampilan menjadi text only.
• Proses
Tidak termasuk orang yang sangat sibuk, jasa pengantaran yang paling disukai adalah jasa pengantaran swasta, memilih cara pembayaran melalui internet dengan transmisi yang aman.
• Komunitas
Sering memberikan feedback dan kritikan atas produk yang dibeli, tertarik akan layanan E-mail, chatting dan kelompok diskusi, sering merekomendasikan produk pada orang lain. Sementara itu dari karakteristik segmen berdasarkan variabel berasosiasi didapat hasil seperti Tabel 4. Dari karakteristik segmen ini dapat dilihat hubungannya dengan interpretasi segmen yang terbentuk. Segmen 1 yang merupakan responden berusia muda dan belum menikah, tidak sering membeli produk untuk keluarga, menyukai produk karena gengsi, cukup emosional dan menyukai fantasi dan imajinasi. Tingkat pengeluaran yang lebih rendah sesuai dengan perilaku tidak sensitif terhadap harga. Sementara itu tingkat pendidikan yang lebih rendah sesuai dengan interpretasi bahwa segmen ini kurang terpengaruh oleh kualitas jika dibandingkan dengan segmen yang lain, kurang kritis dan bukan termasuk orang yang sangat sibuk. Mayoritas segmen 2 merupakan responden yang sudah mapan dan sudah menikah, ini sesuai dengan perilaku segmen 2 yang sering membeli produk untuk keluarga, mempunyai posisi penting dalam keluarga, tidak membeli produk karena gengsi, kurang emosional dan menyukai hal yang berhubungan dengan religius dan prinsipil. Tingkat pengeluaran yang lebih tinggi sesuai dengan interpretasi bahwa segmen sensitif terhadap harga. Sementara itu tingkat pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan interpretasi bahwa segmen ini terpengaruh oleh kualitas produk, sangat kritis dan termasuk orang yang sangat sibuk. Segmen 3 yang merupakan segmen peralihan mempunyai karakteristik yang berada diantara kedua segmedn yang lain dan begitu pula perilakunya.
Posisi daur hidup adopsi teknologi untuk E-Commerce pada responden dapat digambarkan dalam sebuah kurva normal seperti pada Gambar 2.
Posisi inovator(1) dan posisi early adopter(2) sudah melakukan transaksi di internet. Perbedaannya posisi inovator sudah sering melakukan transaksi di internet (lebih dari 10 kali dalam setahun). Dari mereka yang sudah melakukan transaksi, barang yang sudah pernah dibeli di antaranya software, tiket konser, hardware, musik dan mobil/motor. Rata-rata mengeluarkan uang sebesar Rp. 300.000 sampai Rp.500.000 setiap transaksi. Posisi early majority(3) menyatakan akan membeli lewat internet dalam 2 tahun mendatang. Sementara itu posisi late majority(4) tidak berencana membeli di internet tetapi pernah mencari informasi produk di internet. Posisi laggards(5) adalah posisi yang tertinggal dimana mereka tidak berniat membeli dan tidak pernah mencari informasi produk di internet.
Segmen 3 dan segmen 2 mempunyai posisi yang lebih cepat penerimaannya terhadap teknologi E-Commerce ini. Semua inovator terdapat pada segmen 3 sedangkan pada segmen 2 tidak terdapat kelompok tertinggal. Sementara itu segmen 1 adalah penyumbang kelompok tertinggal dan mayoritas lambat yang terbesar, dimana 63,6% responden yang tertinggal dan 50% responden yang mayoritas lambat berada pada segmen tersebut

E. Kelebihan & Kekurangan Jarkom pada Bisnis
Kelebihan Jarkom Untuk Bisnis
• Produktifitas kerja
• Efisiensi waktu
• Komunikasi
• Sistem publikasi web
• Efektifitas biaya
• Keseragaman informasi
• Meningkatkan kerjasama
Kekurangan Jarkom Untuk Bisnis
• Informasi yang salah atau tidak sesuai sehingga mengurangi efektifitasnya
• Interaksi di intranet yang mungkin tidak bertanggung jawab
• Perlu pelatihan khusus untuk anggota dalam menggunakan intranet
• Perlu tenaga ahli untuk membangun dan mengembangkan intranet di sebuah organisasi atau perusahaan


FUNGSI JARKOM UNTUK AKADEMIS
Teknologi Informasi, atau segala sesuatu hal yang berhubungan dengan istilah tersebut, sangat pantas untuk digunakan dalam lingkungan sekolah. Banyaknya kemungkinan penggunaan dari berbagai fungsi yang dimiliki oleh teknologi tersebut, dapat memberikan berbagai bantuan yang sangat bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari dalam lingkungan sekolah.
Beberapa penerapan yang mungkin digunakan di sekolah diantaranya adalah : Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network), Koneksi ke Internet, Laboratorium Komputer, Sistem Informasi yang berkaitan dengan kegiatan sekolah seperti Perpustakaan, Data Siswa, Bahan Pelajaran, dan lain-lain.
Penerapan sejumlah model teknologi ini harus dalam sebuah kesatuan. Integrasi teknologi ini harus menjadi sebuah bentuk penerapan yang mendukung secara utuh proses yang dilaksanakan sehari-hari di sekolah, sehingga usaha dan dana yang dikeluarkan untuk pengadaannya tidak menjadi sia-sia.
A. Laboratorium Komputer
Laboratorium Komputer mungkin sebuah bentuk penggunaan Teknologi Informasi di sekolah yang dianggap paling lazim. Walaupun Laboratorium Komputer dapat menjadi tempat yang memberi fungsi cukup banyak, tapi umumnya hanya digunakan untuk melakukan proses belajar menggunakan komputer.
Dalam pemberian materi pelajaran komputer adalah tepat jika tidak berorientasi pada sebuah produk. Pengertian dasar tentang pengunaan komputer jauh lebih penting disampaikan kepada pengguna komputer. Hal ini sudah cukup terakomodasi dalam Buku Panduan KBK yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional.
Selain fungsi utama sebagai tempat belajar komputer, Laboratorium Komputer sangat mungkin dioptimalkan penggunaannya. Siswa yang memiliki bakat yang kuat terhadap komputer dapat melakukan ekperimen dan eksplorasi lebih lanjut di Laboratorium Komputer. Dengan memberikan keleluasaan penggunaan, dan bimbingan yang cukup, maka Laboratorium ini akan menjadi tempat yang amat berguna bagi mereka.
Pelatihan/diskusi penggunaan komputer bagi komunitas internal di sekolah dapat juga dilakukan di Laboratorium ini. Jika memungkinkan, pelatihan komputer bagi siswa/masyarakat luar dapat menggunakan Laboratorium Komputer yang dimiliki sebuah sekolah. Akan sangat menyenangkan juga jika beberapa siswa yang mempunyai kemampuan lebih dalam bidang komputer, aktif dalam menjalankan kegiatan semacam ini.
B. Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network)
Jaringan Komputer umumnya sudah menjadi kebutuhan dasar jika sebuah institusi memiliki banyak komputer. Dengan membangun Jaringan Komputer Lokal, akan diperoleh sejumlah keuntungan. Selain fungsi dasarnya untuk komunikasi data antar komputer, dengan memanfaatkan jaringan komputer kita dapat membangun berbagai sistem informasi yang berkaitan dengan tugas sehari-hari di sekolah. Jaringan Lokal juga dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan Internet.
C. Internet
Koneksi ke internet akan memberikan banyak manfaat bagi kegiatan di sekolah, dan tidak lupa mempertimbangkan bahwa internet seperti pisau bermata dua, yang mempunyai sisi negatifnya. Dengan peggunaan yang bijak, internet akan memberikan bantuan yang sangat berharga bagi pelaksanaan proses pengajaran dan kegiatan lain di sekolah.
Fungsi yang seharusnya dimanfaatkan dari internet adalah sebagai sumber data yang sangat besar. Dapat dibayangkan bahwa internet berfungsi sebagai sebuah perpustakaan yang sangat luas, yang dapat diakses kapan saja. Sumber data atau perpustakaan bagi sebuah sekolah adalah bagian yang sangat utama. Dan ini dapat dipenuhi sebagian dari penggunaan Internet. Sedangkan sebagai media komunikasi dengan pihak luar, misalnya dengan email, sudah menjadi hal yang lazim sekarang ini dimanfaatkan melalui internet.
Koneksi ke Internet dapat dibagi ke dalam jaringan lokal. Sehingga tidak diperlukan banyak sambungan ke internet jika sudah memiliki LAN. Cukup dengan satu sambungan, maka seluruh jaringan akan dapat memanfaatkan internet.
D. Sistem Informasi
Dari jaringan komputer lokal yang dimiliki akan sangat mungkin untuk menambahkan/membangun berbagai sistem informasi di atasnya. Untuk lingkungan sekolah, biasanya akan berkaitan dengan sistem informasi data siswa, sistem informasi mata pelajaran, perpustakaan, local message, forum diskusi, dan berbagai kemungkinan lainnya.
Sistem informasi ini diharapkan berguna untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan di sekolah. Seperti penyimpanan data yang lebih tertata dan akurat, penampilan data yang lebih cepat, dan dapat membantu untuk menentukan sebuah keputusan dari data yang telah diproses sesuai keperluan.
E. Keterlibatan
Keterlibatan pengguna, menjadi titik utama dalam melihat keberhasilan penerapan teknologi informasi dimanapun. Jika pengguna tidak memberikan perhatian terhadap pemanfaatan dan pengembangan, maka sistem ini akan menjadi sisa-sia. Dan hal seperti ini bukanlah kejadian yang jarang terjadi. Banyak sistem informasi telah dibangun dengan biaya besar, namun hanya menjadi pajangan, karena tidak dimanfaatkan dengan baik, dan penggunanya tidak melakukan inisiatif dalam pengembangannya. Usaha untuk memberikan pengertian kepada pengguna bahwa sistem yang ada perlu dimanfaatkan dengan baik, perlu dilakukan terus menerus.



F. Kelebihan & Kekurangan Jarkom pada Akademis
Kelebihan Jarkom Untuk Akademis :
1. Memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan.
2. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya.
3. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan terhadap mahasiswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan.
4. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan “kesabaran komputer”, dapat membantu mahasiswa yang memiliki kecepatan belajar lambat.
5. omputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektif bagi mahasiswa yang lambat (slow learner), tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi mahasiswa yang lebih cepat (fast learner)
Kekurangan Jarkom Untuk Akademis :
1. tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping itu, pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi
2. compatability dan incompability antara hardware dan software. Penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai.


Handa Dwi Sanrach (204130051)
Widyananto.T (205130146)

vici erly mengatakan...

vici erly (204130093)
email : v2da_freaky@yahoo.com
ym : v2da_freaky


Sebagai intro bahawa teknologi jaringan komputer pertama kali dikembangkan oleh departemen pertahanan amerika, digunakan untuk mengirim informasi dari satu tempat ke tempat lain, mirip konsep teknologi telepon yang pada saat itu sudah berkembang pesat. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat, hal tersebut bukan hanya ada di dalam angan-angan para praktisi jaringan, tetapi sudah bisa di implementasikan sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Konsep jaringan sendiri banyak berkembang dari teknologi jaringan yang sudah ada baik itu jaringan telepon, jaringan siaran radio, jaringan siaran televisi, serta jaringan yang melibatkan satelit.
0.1. Aplikasi Bisnis
Pada perkembangannya teknologi ini sudah banyak diterapkan di berbagai bidang dalam kehidupan manusia, tujuan utama teknologi ini adalah untuk memudahkan dan mempercepat tugas yang melibatkan banyak data elektronik, banyak tempat, dan banyak waktu, salah satu contohnya adalah penerapan untuk aplikasi bisnis. Perusahaan dengan jumlah pegawai dan kantor yang relatif banyak pasti menghadapi kesulitan dalam mengkoordinasi alur distribusi informasi didalam perusahaannya, dimana distribusi informasi yang tepat, cepat dan efisien menjadi dasar yang harus dipenuhi untuk menjalankan fungsi perusahaan dengan baik. Sebagai contoh riil nya setiap harinya didalam sebuah perusahaan pasti akan melakukan proses transaksi bisnis yang pastinya membutuhkan banyak informasi penunjang untuk kelancaran proses transaksi tersebut, ex: seorang pekerja di bagian keuangan harus bisa mengatur keluar masuknya uang dengan baik dari perusahan, jangan sampai jumlah pendapatan tidak seimbang dengan pengeluaran perusahaan karena dia kesulitan untuk mendapatkan informasi log tentang alur keluar masuknya keuangan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini, atau seorang pekerja dibagian warehaouse dimana dia membutuhkan informasi yang uptodate tentang kondisi masing-masing barang yang ada digudangnya, kapan saatnya ia melakukan pemusnahan barang karena sudah masuk tanggal kadaluarsa atau kapan saat dia harus melakukan transaksi pembelian barang untuk mensuplay cadangan supaya stok terhadap barang tertentu tetap terjaga. Banyak kesulitan dan ketidak-efisiennya suatu pekerjaan tertentu akan timbul akibat keterlambatan informasi karena penerapan distribusi informasi yang masih konvensional. Yang paling parah adalah ketika informasi yang ada di kantor cabang dan kantor pusat tidak sama sehingga banyak informasi menjadi tidak valid dan mengacaukan fungsi perusahaan secara keseluruhan.
Penerapan jaringan komputer dibidang bisnis memungkinkan terjadinya pola sistem kerja dan sistem distribusi informasi lebih efisien dan merata dengan kontrol yang lebih terpusat, sehingga perusahaan bisa berfungsi dengan baik dan optimal serta terkoneksi langsung disetiap bagian yang ada di dalamnya. Banyak Bos di dalam perusahaan itu yang bisa memerintahkan kepada karyawannya hanya dengan menekan satu tombol enter, hal ini dimungkinkan dengan mengimplementasikan layanan milis yang bekerja diatas teknologi jaringan komputer, banyak juga bos yang berlagak layaknya seorang peramal ketika akan mengambil keputusan bisnis jangka menengah atau jangka panjang dalam perusahaanya, karena ketersediaan banyak informasi tentang transaksi-transaksi yang sudah pernah dilakukan di masing-masing cabang, sehingga bisa dilakukan analisa pada setiap informasi yang tersimpan dari semua bagian dan kantor yang terhubung dengan kantor utama.
Konsep client server adalah yang paling mudah dan memungkinkan untuk diimplementasikan dalam sebuah perusahaan, dimana arsitektur ini mempunyai keunggulan cenderung mudah dalam proses pengembangan dan implementasinya. Konsep ini mempunyai kondisi yang paling simple, dimana ada satu komputer yang lebih baik/powerful dalam hal hardware dan software serta mempunyai tempat penyimpanan data relativ besar yang digunakan untuk menyimpan seluruh data perusahaan dan biasa disebut sebagai server. Sedangkan komputer karyawan/workstation yang cenderung lebih minim baik dalam hal hardware atau softaware digunakan sebagai media mengolah informasi untuk akhirnya ditampilkan pada monitor tiap karyawan, biasa kita sebut client. Baik server atau cient masing-masing terkoneksi dalam satu jaringan komputer dan saling bisa bekomunikasi dan bertukar informasi.
Client server melibatkan request dan replay dalam memproses suatu data menjadi informasi, pada sisi client proses yang dilakukan menghasilkan sebuah request yang nantinya akan dikirim ke server dan membutuhkan replay dari server untuk menampilkan hasil proses, sedangkan server membutuhkan request dari client untuk memproses sebuah replay yang nantinya dikirim balik ke client melewati sebuah jaringan komputer.
Goal utama implementasi jaringan komputer pada segi bisnis:
1. Distribusi data dan informasi antar karyawan, antar kantor, antar wilayah.
2. Komunikasi baik teks (email, fax), audio (VOIP), serta audio dan visual (Video Conference) secara realtime.
3. Memudahkan transaksi bisnis secara elektronik bisa diimplementasikan oleh perusahaan. ex: perusahaan perakitan mobil bisa memesan stok sparepart dari berbagai perusahaan penyuplay sparepart secara online dan realtime, sehingga ketika ada salah satu perusahaan penyuplay tidak bisa memenuhi pesanan yang diinginkan maka saat itu juga perusahaan bisa mengalihkan pemesanan ke perusahaan lain. Efeknya lama proses produksi bisa lebih diminimasi karena komponen bisadatang lebih awal dibandingkan ketika proses transaksi masih konvensional.
4. Goal terkahir yang tidak kalah pentingnya dengan goal sebelumnya adalah proses bisnis secara online bisa diterapkan dengan konsumen melalui internet. Banyak perusahaan penyedia jasa penerbangan, toko buku, toko musik telah melakukan penelitian bahwa konsumen merasa lebih nyaman melakukan transaksi pembelian dari rumah ketimbang datang langsung ke tempat transaksi. Banyak perusahaan membuat katalog produknya secara online, dan melayanin order secara online juga. Sektor ini mempunyai tingkat pertumbuhan yang pesat dari tahun ke tahun karena metode ini saling menguntungkan kedua belah pihak, disatu sisi ingin mendapatkan pelayanan yang prima, disisi lain ingin melayani konsumen dengan lebih praktis dan efisien, proses ini sering disebut dengan Electronic Commerce (ecommerce).
0.2. Aplikasi rumahan
Disaat sekarang banyak kita temui bahwa mayoritas penduduk di indonesia mempunyai paling tidak satu komputer pribadi di setiap rumah. Awalnya komputer ini digunakan untuk memudahkan melakukan pekerjaan kantoran di rumah, atau untuk bermain game, editing foto atau video keluarga. Tetapi jika anda perhatikan, tren yang terjadi sudah berubah, kebanyakan orang membeli komputer dirumah digunakan untuk mengakses internet. Ini menandakan bahwa kebutuhan akan informasi dan komunikasi digital sudah memasuki segmen pengguna rumahan. Selain itu alasan yang memungkinkan untuk penggunaan internet di rumah adalah untuk :
1. Mengakses informasi pada komputer remote. Browsing, surfing adalah salah satu tren yang muncul akibat munculnya internet sebagai salah satu penyedia layanan informasi.
2. Komunikasi perorangan. Chating, mailing, messeging adalah salah satu tren adanya komunikasi melalui internet.
3. Interactive entertainment, munculnya radio internet, video online, tv internet adalah salah satu tren akan hal ini.
4. Electronic Commerce, transaksi elektronik antara penyedia jasa dengan pelanggan melalui internet.
Konsep peer to peer adalah yang paling mungkin diterapkan untuk home internetworking. Tidak ada penugasan khusus pada model jaringan ini, siapa server dan siapa client tidak menjadi penghalang dalam proses pertukaran informasinya. Ex: salah satu servis yang terkenal di kalangan pengguna internet rumahan adalah napster yaitu sekumpulan penikmat musik yang saling bertukar musik melalui jaringan internet. Ide yang diterapkan sangat simple, dimana setiap member melakukan registrasi file musik yang ada di hardisknya pada database server yang dikelola oleh napster, jika ada salah satu member ingin mengakses sebuah lagu maka dia akan mengecek pada database server dimana letak file tersebut berada dan siapa pemiliknya, kemudian secara online member yang menginginkan file musik tadi akan langsung mengakses komputer milik member lain dimana file musik itu disimpan.
Peer to peer generasi ini lambat laun akan mengeliminasi konsep sentralisasi database dengan cara mengijinkan tiap member untuk mengelola database lokal nya, juga menyediakan daftar orang orang disekitarnya yang menjadi anggota dari sistem tersebut. Seorang member baru akan mengambil informasi yang dia butuhkan untuk mengakses anggota sistem yang lain dengan cara mengambilnya dari database member lama lainya.
Keuntungan lain dari model sistem ini adalah terjaganya tingkat keamanan data dan transaksi, karena model ini adalah model sistem yang tertutup, hanya member tertentu saja yang bisa mengakses data pribadi milik masing masing member. Implementasi nyatanya banyak pengguna rumahan bisa melakukan transaksi pembayaran tagihan, mengatur acount bank miliknya (e-banking), mengandle investasi elektroniknya (forex, transaksi bursa efek).
Penerapan ecommerce menjadi dasar pengembangan sistem transaksi model ini untuk melayani tingkat transaksi yang lebih spesifik dengan adanya model:
1. B2B Business to Business
2. B2C Business to Customer
3. G2C Government to Customer
4. G2B Government to Business
5. C2C Customer to Customer
6. P2P Peer to peer
0.3. Pengguna Mobile
jaringan tanpa kabel adalah sistem pendukung utama terbentuknya mobile network. Bayak peralatan komputasi dan elektronik baik itu notebook, pda, iphone yang sudah dilengkapi dengan wireless untuk bisa berkomunikasi dalam satu jaringan tertentu. Prinsip portabilitas yang sudah semakin berkembang pesat memungkinkan pengguna internet bisa melakukan pertukaran informasi, berkomunikasi baik menggunakan teks, suara serta video bisa personal ke personal atau konferensi dimanapun dia berada selama masih bisa dilayani oleh jaringan tanpa kabel tersebut.
Konsep ini sangat menarik untuk dimplementasikan pada setiap peralatan elektronik yang ada. ex: ketika sebuah perusahaan listrik sudah bisa menerapkan teknologi jaringan tanpa kabel maka ia tidak perlu melakukan pengecekan meteran pada sisi pelanggan dengan pusat, cukup dilakukan pengiriman data secara berkala melewati jaringan tanpa kabel untuk kemudian dilakukan crosschek dengan data yang tercatat di pusat. Hal ini sangat membantu sekali dari sisi efisiensi proses dan meminimkan tingkat kesalahan data yang diakibatkan oleh human error, kerugianpun bisa diantisipasi sedini mungkin. Contoh lain ketika peralatan elektronik dirumah kita sudah dilengkapi dengan peralatan jaringan tanpa kabel dan sudah bisa berkomunikasi dengan peralatan komputer maka konsep hunian dengan kontrol terpusat sudah bisa diimplementasikan. Orang hanya butuh sebuah password untuk mengakses ke setiap ruangan, mengatur penerangan didalam dan sekitar rumah, serta tidak menutup kemungkinan kita akan bisa memonitor kondisi rumah dan peralatannya ketika kita sedang berada di luar negeri untuk melaksanakan perjalanan dinas. Selain beberapa contoh diatas ketika kita berada di daerah yang asin bagi sebagian orang, maka dengan mengakses iphone ke alamat internet tertentu maka informasi tentang jalan, tempat makan, penginapan, lokasi yang sering dikunjungi bahkan posisi riil saat ini bisa ditunjukan dengan menggabungkan penggunaan teknologi jaringan tanpa kabel dengan akses satelit dan jaringan kabel internet.
0.4. Penggunaan untuk isu sosial
Ketika konsep jaringan sudah terimplementasi dengan baik maka distribusi informasi semakin bisa merata menjangkau semua kalangan, baik kalangan pengguna biasa, pelajar, mahasiswa, para pebisnis dan pengguna lainnya. Hal ini berdampak pada munculnya isu-isu sosial, etika, dan politik baru. Permasalahan akan muncul ketika ada sebua newsgroup yang membahas tentang politik, agama, sex yang mungkin bagi sebagian kalangan member dianggap sangat menyerang dan menimbulkan dampak negatif pada hubungan masing-masing member, karena dengan internet posting data berupa tulisan, suara, gambar, video akan mudah sekali dilakukan, apalagi jika dikait-kaitkan dengan SARA.
Yang lebih menarik lagi ketika berkaitan benar menurut karyawan dengan benar menurut perusahaan menyangkut penggunaan email. Banyak perusahaan yang menyediakan account email untuk tiap karyawannya, bagi perusahaan account itu disediakan untuk keperluan pekerjaan, jadi penggunaan diluar jaringan perusahaan akan disensor oleh perusahaan karena alasan keamanan, penghematan bandwidth atau penghematan space server mail. Dan tidak semua karyawan setuju akan hal ini.
Pencurian data identitas juga sering dilakukan melalui jaringan komputer. Banyak keluhan timbul ketika salah seorang member setelah melakukan transaksi melalui internet ia sering kehilangan saldo rekening, membludaknya tagihan kartu kredit tanpa sebab yang jelas, dan yang paling umum adalah pelanggaran hak cipta melalui internet, dengan kemudahan mengirim dan menerima data dalam internet hal ini akan semakin wajar terjadi, apalagi jika tidak ada otoritas yang mengatur kebijakan internet serta adanya penanganan serius tentang implementasi keamanan data dalam transaksi dan komunikasi melalui jaringan komputer.

boby arman mengatakan...

Boby Arman (203130093)
email : item_jawa@yahoo.com


Menurut saya jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

• Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

• Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Secara umum jaringan komputer terbagi mejadi 3 jenis, yaitu :

• LAN (Local Area Network) : jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil misalnya:ruangan sekolah, ruangan perkantoran dalam satu gedung
• Metropolitan Area Network (MAN) : jaringan yang meliputi area lebih besar dari LAN misalnya antargedung dalam suaru daerah (wilayah seperti propensi atau negara lain)
• Wide Area Network (WAN) : jaringan yang biasanya sudah menggunakan media tanpa kabel (wireless), satelit dsb karena ruang lingkupnya cukup besar.

Dari ketiga jenis jaringan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa yang membedakan jenis jaringan tersebut adalah ruang lingkunya saja.

Topologi atau model jaringan komputer dapat juga dibagi sebagai berikut :

• Topologi BUS adalah bentangan suatu kabel yang kedua ujungnya ditutup dengan conector dimana di sepanjang kabel terdapat node-node
• Topologi Star karakteristik dari topologi jaringan ini adalah node (station) berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node yaitu HUB atau switch.
• Topologi Ring adalah jaringan yang berbentuk lingkaran seperti cincin dimana pada ujung-ujung kabel terhubung dengan conector.

Ahmad Yazid mengatakan...

Tugas 1


Ahmad Yazid(207130017)
e-mail:zied_joy@yahoo.com
zied.joey@gmail.com

Okky Naufal(207130040)
e-mail:kky_naufal@yahoo.com


Attriva Agilita
e-mail:iva_agilita@yahoo.co.id

Fachry Muhammad(207130014)
e-mail:fahry039@yahoo.com






Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sebuah system yang terdiri atas Komputer dan perangkat jaringan yang bekerja bersama untuk membantu dan mengolah data dalam mencapai suatu tujuan yang sama yaitu saling bertukar informasi .Berikut ini tujuan dari jaringan komputer :
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi data (Sharing) kepada seluruh jaringan yang terkait
• Komunikasi: berkomunikasi dengan dunia luar tanpa harus ke Negara yang ingin di tuju cukup melalui : E-mail,Chatting,dan aplikasi internet lainnya .
• Akses informasi: untuk mengetahui Sesutu informasi di luar sana agar menambah pengetahuan,Seperti: Browsing internet

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service)/informasi yang di butuhkan . Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.









Jenis-Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan
Ada 3 macam jenis Jaringan berdasarkan skala(jangkauan) yaitu :


a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil(tebatas), umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.







b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.





c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu dengan yang lainnya.







Fungsi Jarkom : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client(Pihak yang meminta layanan) dan juga server(Pihak yang memberikan layanan). Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu Berdasarkan Fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:




 Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. (Pihak yang memberikan layanan).Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.kompas.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.dengan kata lain computer dengan jaringan seperti ini adalah suatu system diman kedua pihak saling bertukar informasi secara sepihak




.
 Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing(berbagi) antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood(Bertetangga) yaitu saling meminta dan memberikan data satu dengan yang lainnya agar tecipta suatu jaringan yang terpusatkan kepada keterkaitan pada komputer satu dengan yang lain . Kedua fungsi yang berjalan secara bersamaan, maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer


Kelebihan dan Kekurangan dari Jarkom(Jaringan Komputer)


Kelebihan peer to peer:
1.Pelaksanaan tidak terlalu mahal

2.Tidak membutuhkan software server

3.NOS ( Network Operating System )
Tidak membutuhkan administrator network yang handal




Kekurangan:
1.Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi

2.tidak terkontrol

3.Tiap user harus dilatih untuk
menjalankan tugas administrative

4.Keamanan kurang

5.Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa




Kelebihan client server:
1.Memberikan keamanan yang lebih baik

2.Lebih mudah pengaturannya bila
networknya besar karena administrasinya disentralkan

3.Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral



Kekurangan:
1.Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX

2.Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server

3.Membutuhkan administrator yang profesional

4.Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.

Ahmad Yazid mengatakan...

Tugas 1


Ahmad Yazid(207130017)
e-mail:zied_joy@yahoo.com
zied.joey@gmail.com

Okky Naufal(207130040)
e-mail:kky_naufal@yahoo.com


Attriva Agilita
e-mail:iva_agilita@yahoo.co.id

Fachry Muhammad(207130014)
e-mail:fahry039@yahoo.com






Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sebuah system yang terdiri atas Komputer dan perangkat jaringan yang bekerja bersama untuk membantu dan mengolah data dalam mencapai suatu tujuan yang sama yaitu saling bertukar informasi .Berikut ini tujuan dari jaringan komputer :
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi data (Sharing) kepada seluruh jaringan yang terkait
• Komunikasi: berkomunikasi dengan dunia luar tanpa harus ke Negara yang ingin di tuju cukup melalui : E-mail,Chatting,dan aplikasi internet lainnya .
• Akses informasi: untuk mengetahui Sesutu informasi di luar sana agar menambah pengetahuan,Seperti: Browsing internet

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service)/informasi yang di butuhkan . Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.









Jenis-Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan
Ada 3 macam jenis Jaringan berdasarkan skala(jangkauan) yaitu :


a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil(tebatas), umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.







b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.





c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu dengan yang lainnya.







Fungsi Jarkom : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client(Pihak yang meminta layanan) dan juga server(Pihak yang memberikan layanan). Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu Berdasarkan Fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:




 Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. (Pihak yang memberikan layanan).Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.kompas.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.dengan kata lain computer dengan jaringan seperti ini adalah suatu system diman kedua pihak saling bertukar informasi secara sepihak




.
 Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing(berbagi) antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood(Bertetangga) yaitu saling meminta dan memberikan data satu dengan yang lainnya agar tecipta suatu jaringan yang terpusatkan kepada keterkaitan pada komputer satu dengan yang lain . Kedua fungsi yang berjalan secara bersamaan, maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer


Kelebihan dan Kekurangan dari Jarkom(Jaringan Komputer)


Kelebihan peer to peer:
1.Pelaksanaan tidak terlalu mahal

2.Tidak membutuhkan software server

3.NOS ( Network Operating System )
Tidak membutuhkan administrator network yang handal




Kekurangan:
1.Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi

2.tidak terkontrol

3.Tiap user harus dilatih untuk
menjalankan tugas administrative

4.Keamanan kurang

5.Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa




Kelebihan client server:
1.Memberikan keamanan yang lebih baik

2.Lebih mudah pengaturannya bila
networknya besar karena administrasinya disentralkan

3.Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral



Kekurangan:
1.Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX

2.Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server

3.Membutuhkan administrator yang profesional

4.Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.

Ahmad Yazid mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ahmad Yazid mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ahmad Yazid mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ahmad Yazid mengatakan...

Tugas 1


Ahmad Yazid(207130017)
e-mail:zied_joy@yahoo.com
zied.joey@gmail.com

Okky Naufal(207130040)
e-mail:okky_naufal@yahoo.com


Atriva Agillita(207130030)
e-mail:iva_agillita@yahoo.co.id

Fachry Muhammad(207130014)
e-mail:fahry039@yahoo.com






Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sebuah system yang terdiri atas Komputer dan perangkat jaringan yang bekerja bersama untuk membantu dan mengolah data dalam mencapai suatu tujuan yang sama yaitu saling bertukar informasi .Berikut ini tujuan dari jaringan komputer :
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi data (Sharing) kepada seluruh jaringan yang terkait
• Komunikasi: berkomunikasi dengan dunia luar tanpa harus ke Negara yang ingin di tuju cukup melalui : E-mail,Chatting,dan aplikasi internet lainnya .
• Akses informasi: untuk mengetahui Sesutu informasi di luar sana agar menambah pengetahuan,Seperti: Browsing internet

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service)/informasi yang di butuhkan . Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.









Jenis-Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan
Ada 3 macam jenis Jaringan berdasarkan skala(jangkauan) yaitu :


a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil(tebatas), umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.







b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.





c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu dengan yang lainnya.







Fungsi Jarkom : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client(Pihak yang meminta layanan) dan juga server(Pihak yang memberikan layanan). Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu Berdasarkan Fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:




 Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. (Pihak yang memberikan layanan).Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.kompas.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.dengan kata lain computer dengan jaringan seperti ini adalah suatu system diman kedua pihak saling bertukar informasi secara sepihak




.
 Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing(berbagi) antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood(Bertetangga) yaitu saling meminta dan memberikan data satu dengan yang lainnya agar tecipta suatu jaringan yang terpusatkan kepada keterkaitan pada komputer satu dengan yang lain . Kedua fungsi yang berjalan secara bersamaan, maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer


Kelebihan dan Kekurangan dari Jarkom(Jaringan Komputer)


Kelebihan peer to peer:
1.Pelaksanaan tidak terlalu mahal

2.Tidak membutuhkan software server

3.NOS ( Network Operating System )
Tidak membutuhkan administrator network yang handal




Kekurangan:
1.Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi

2.tidak terkontrol

3.Tiap user harus dilatih untuk
menjalankan tugas administrative

4.Keamanan kurang

5.Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa




Kelebihan client server:
1.Memberikan keamanan yang lebih baik

2.Lebih mudah pengaturannya bila
networknya besar karena administrasinya disentralkan

3.Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral



Kekurangan:
1.Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX

2.Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server

3.Membutuhkan administrator yang profesional

4.Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.